3 Jenis Tangisan Bayi & Artinya: “Neh, Heh, Owh” – Pelajari Bahasa Si Kecil Sekarang

RMONLINE.ID – Bagi para orang tua baru, tangisan bayi seringkali menjadi teka-teki yang sulit dipecahkan. Suara tangis yang terdengar serupa ternyata memiliki arti yang berbeda-beda.  Memahami arti tangisan si kecil menjadi kunci penting dalam memberikan respons yang tepat dan  memenuhi kebutuhannya. Priscilla Dunstan, seorang peneliti asal Australia, telah mengungkap rahasia di balik tangisan bayi melalui Dunstan Baby Language (DBL).  Penelitian ini mengidentifikasi lima jenis tangisan bayi berdasarkan suara vokal yang dihasilkan, yaitu “neh”, “owh”, “eh”, “eairh”, dan “heh”. Mari kita bahas tiga di antaranya yang paling sering muncul.

”Neh”, Sinyal Lapar yang Harus Segera Diatasi

Tangisan dengan bunyi “neh” merupakan indikasi paling umum bahwa si kecil sedang lapar. Suara ini dihasilkan ketika bayi mengisap lidahnya ke langit-langit mulut, menciptakan bunyi khas yang menyerupai “neh”.  Tangisan ini biasanya disertai dengan gerakan mengisap jari tangan,  menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan,  serta  menendang-nendangkan kaki. Jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda ini, segera susui atau berikan susu botol untuk meredakan tangisannya.  Memberikan ASI atau susu formula sesuai kebutuhan akan membuat bayi merasa nyaman dan kenyang.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Aneh ENTJ yang Membuat Mereka Semakin Unik dan Menarik

BACA JUGA:Nikmat dan Bermanfaat! Inilah Berbagai Manfaat Buah Arbei Bagi Kesehatan

”Heh”, Pertanda Ketidaknyamanan yang Mengganggu

Ketika bayi merasa tidak nyaman, ia akan mengeluarkan suara tangisan “heh”. Ketidaknyamanan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti popok basah,  pakaian yang terlalu ketat,  udara yang terlalu panas atau dingin,  posisi tidur yang tidak nyaman,  atau  bahkan rasa gatal akibat gigitan serangga.  Perhatikan dengan seksama kondisi bayi dan lingkungan sekitarnya untuk menemukan penyebab ketidaknyamanan tersebut.  Mengganti popok, memakaikan baju yang lebih longgar,  menyeka keringat,  atau  menyalakan kipas angin bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.

”Owh”, Isyarat Lelah dan Mengantuk

Suara “owh”  menandakan bahwa si kecil sudah lelah dan mengantuk. Tangisan ini biasanya muncul di sore atau malam hari menjelang waktu tidur.  Bayi akan menguap,  mengosok-gosok mata,  dan  menunjukkan ekspresi wajah yang lelah.  Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk membantunya tidur.  Redupkan lampu kamar,  putarkan musik yang menenangkan,  atau  gendong dan ayun bayi dengan lembut hingga ia tertidur pulas.

BACA JUGA:Bukan Penjahat Tapi Jadi Buron! Begini Resep dan Cara Membuat Nasi Boranan

BACA JUGA:Mengapa Tidur Cukup Penting Untuk Kesehatan?

Memahami Bahasa Bayi, Kunci Pengasuhan yang Efektif

Mengenali arti tangisan bayi merupakan langkah awal yang penting dalam membangun ikatan batin yang kuat antara orang tua dan anak.  Dengan memahami bahasa nonverbal si kecil,  Bunda dapat merespons kebutuhannya dengan cepat dan tepat.  Hal ini akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi bayi,  sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Dunstan Baby Language,  Metode Revolusioner dalam Memahami Bayi

Metode Dunstan Baby Language (DBL)  telah membantu jutaan orang tua di seluruh dunia untuk lebih memahami bayi mereka.  DBL mengajarkan cara mengidentifikasi lima jenis tangisan bayi yang universal,  tanpa terpengaruh oleh bahasa,  budaya,  atau  jenis kelamin.  Dengan mempelajari DBL,  Bunda dapat berkomunikasi dengan si kecil  sejak usia dini  dan  membangun fondasi yang kokoh  untuk  perkembangan  emosional  dan  kognitifnya.

Manfaat Menerapkan Dunstan Baby Language dalam Pengasuhan

Sumber: