Harimau Yang Meneror Warga Lebih Dari Satu, Buah Sawit Petani Busuk di Pohon
Teror Harimau di Desa Tunggal Jaya, Mukomuko, Ternak mati diduga dimangsa dan ditemukan jejak harimau di perkebunan kelapa sawit.--
RMONLINE.ID - Pasca tewasnya salah seorang warga diterkam harimau di Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga kini suasana masih mencekam.
Masyarakat Tunggal Jaya dan desa-desa sekitarnya belum berani beraktivitas di kebun miliknya, karena harimau masih terus meneror.
Dampak hasil panen masyarakat seperti sawit belum bisa dipanen, hingga terancam membrondol atau busuk di pohonnya. Begitupun petani karet belum berani turun menyadap getah.
Selain tunggal Jaya, desa lain yang berdampak dengan keganasan harimau ini yaitu, Mekar Jaya dan Tunggal Jaya. Kemudian pemilik kebun di wilayah ini juga ada warga dari desa lain.
Apalagi informasinya, harimau yang berkeliaran dan meneror warga di wilayah ini diperkirakan bukan hanya satu, tapi ada dua ekor atau bisa jadi lebih.
BACA JUGA:Harimau Pemangsa 'Sobat Ngarit' Makin Ganas Meneror, Tim Penyelamat Turun
BACA JUGA:Kecelakaan Lalulintas Menewaskan 18 Warga di Mukomuko
Sebab berdasarkan jejak kaki harimau yang ditemukan, ada perbedaan antara harimau yang menerkam warga pada selasa 7 januari dengan harimau yang menerkam sapi pada kami 9 januari.
Camat Teras Terunjam, Oky Hendriadi mengakui sekarang kondisi masih mencekam, warga belum berani beraktivitas di kebun seperti memanan sawit ataupun menyadap karet.
Bahkan untuk sekolah di wilayah ini juga masih diliburkan atau belajar sistem daring, sebagai antisipasi, karena jejak harimau ini sudah masuk di kawasan pemukiman.
"Belum ada warga yang berani ke kebun memanen sawitnya karena takut harimau. Pemerintah desa juga sudah mengingatkan warga untuk berhati-hati lebih dulu," katanya.
Camat ini juga mengakui, kemungkinan besar sesuai prediksi dari tim gabungan BKSDA, harimau yang berkeliaran di desa ini lebih dari satu, terlihat dari ukuran jejak kakinya di tanah.
Harimau yang menerkam Sapi di Desa Mekar Jaya, jejak kakinya lebih besar dari harimau yang menerkam warga sebelumnya.
BACA JUGA:Target Satu Desa Satu Penyuluh Belum Terpenuhi, Mukomuko Masih Kekurangan 21 Petugas PPL
BACA JUGA:Puluhan Desa di Mukomuko Tercatat Belum Tuntaskan RKP 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: