Pelapis Tebing di Jalinbar Desa Tunggang Terancam Ambrol

Pelapis Tebing di Jalinbar Desa Tunggang Terancam Ambrol

PONDOK SUGUH - Bangunan pelapis tebing di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, ambrol. Penyebab bangunan beton dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi diperkirakan 5 meter itu, ambrol disebabkan tergerus air hujan. Diperkiakan, jika tidak segera diperbaiki, material bangunan serta tanah tebing bakal longsor hingga menutupi ruas jalan.

Camat Pondok Suguh, Abdul Hadi, S.Sos mengatakan retaknya pelapis tebing inisaat wilayah Mukomuko Selatan sering diguyur hujan.  Dijelaskannya juga, pelapis tebing dibangun bersamaan dengan pembangunan jembatan yang tidak jauh dari lokasi pelapis tebing. Menanggapi persoalan ini Pemerintah Kecamatan Pondok Suguh akan mengkoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko. Selain itu juga akan mengirim laporan tentang kerusakan tersebut ke pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Bengkulu.

''Kami dari kecamatan sudah mengetahui kondisi  pelapis tebing dekat jembatan itu.  Memang kondisinya saat ini sudah retak dan tinggal menunggu waktu akan ambrol. Yang dikhawatirkan ambrolnya pelapis tebing ini mengarah ke badan jalan. Untuk hal ini kita tidak bisa berbuat banyak. Kami hanya bisa mengkoordinasikan dengan dinas terkait. Sekaligus akan kami buat laporan untuk dikirim ke BPJN,''jelasnya.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Budiarto, ST saat dihubungi melalui via telepon seluler kemarin mengatakan, pelapis tebing dan jembatan yang ada di jalan nasional merupakan tanggung jawab BPJN Wilayah Bengkulu. Olehkarena itu,disarankannya masyarakat beserta pemerintah desa dan kecamatan bisa menyampaikan ke pihak balai tersebut. Kendati demikian, pemerintah kabupaten melalui Dinas PUPR akan tetap berkoordinasi ke BPJN Wilayah Bengkulu.

''Mereka itu ada anggaran untuk perehaban jalan dan jembatan nasional. Tetapi kami akan tetap sampaikan ke BPJN sesuai dengan prosedur yang ada. Tentunya kami berharap kondisi tersebut secepatnya bisa dipulihkan,''tutup Budi.(dom)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: