Banyak yang Tidak Sadar! Ternyata Sikap Orang Tua Seperti Ini yang Bikin Anak Suka Membantah

RMONLINE.ID - Dalam perjalanan mendidik anak, seringkali orang tua melakukan tindakan yang tanpa disadari justru memicu perlawanan dari anak-anak mereka. 

Perilaku-perilaku ini, meskipun mungkin dilakukan dengan niat baik untuk mendisiplinkan anak, dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis dan hubungan antara orang tua dan anak.

Suka Menyalahkan

Kebiasaan menyalahkan dan menuduh anak tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu merupakan salah satu pemicu utama perlawanan. 

Ketika anak selalu merasa disalahkan, mereka akan kehilangan rasa percaya diri dan cenderung mengembangkan sikap defensif. 

BACA JUGA:Amankah Air Rebusan Mie Instan Dikonsumsi?

BACA JUGA:Penyebab Kepribadian Seseorang Bertambah Pada Penderita DID (Dissociative Identity Disorder)

Tindakan ini juga dapat membuat anak merasa tidak dihargai dan tidak dipercaya, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk memberontak sebagai bentuk pertahanan diri.

Menghina

Mengejek anak, baik itu mengenai penampilan, kemampuan, atau perilaku mereka, merupakan bentuk kekerasan verbal yang dapat meninggalkan luka psikologis mendalam. 

Ejekan dari orang tua, yang seharusnya menjadi sumber dukungan dan perlindungan, dapat menghancurkan harga diri anak dan memicu kemarahan yang terpendam. Anak yang sering diejek cenderung mengembangkan perilaku agresif atau menarik diri dari interaksi sosial.

Suka Mengancam

Penggunaan ancaman sebagai alat mendisiplinkan anak juga merupakan pendekatan yang kontraproduktif. 

Ancaman hanya menciptakan ketakutan dan kecemasan, bukannya pemahaman tentang nilai-nilai yang ingin ditanamkan. 

Sumber: