Warga Mekar Mulya Disunat Jin?
PENARIK – Keanehan terjadi pada warga Mekar Mulya, Kecamatan Penarik berinisial Fi (4,5). Di mana pada bagian (Maaf, red) kemaluan terjadi perubahan. “Burung” yang semula terlihat biasa saja tiba-tiba berubah wujud seperti sudah disunat. Peristiwa aneh ini terjadi pada Sabtu (1/8) sore. Keanehan ini pertama kali diketahui oleh ibu bocah tersebut ketika akan memandikannya. Mengetahui ada keanehan pada anaknya, ayah dan kakek Fi membawa anaknya ke rumah Miftahchul Huda Alchakimi alias gus Huda, di Desa Sari Makmur, Kecamatan Air Dikit pada Senin (3/8) pagi. Hasil penerawangan gus Huda, peristiwa aneh yang terjadi pada anak kedua dari tiga bersaudara ini ternyata telah disunat oleh makhluk halus jenis jin.
Kronologis kejadian dari data terhimpun, Sabtu siang, Fi diajak rekreasi oleh orang tuanya. Ada beberapa tempat wisata yang dikunjungi. Mulai dari danau lebar di Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam, hingga pantai yang ada di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Menjelang sore hari, mereka pulang. Sampai di rumah Fi tertidur. Menjelang waktu magrib, Fi bangun dan akan dimandikan oleh ibunya. Ketika membuka pakaian anaknya, ibu Fi kaget melihat ada perubahan pada burung anaknya, di mana terlihat seperti baru saja disunat. Tampak luka yang baru sembuh sebagaimana terlihat pada anak yang baru sunat pada umumnya. Penasaran dengan apa yang terjadi pada anaknya, kemarin pagi, Fi dibawa ke kediaman gus Huda. Gus Huda diketahui memiliki kemampuan berkomunikasi dengan makhluk halus. Hasilnya diketahui bahwa Fi telah disunat oleh bangsa jin.
Kepada wartawan koran ini gus Huda menjelaskan, berdasarkan hasil penerawangan yang dilakukan, Fi telah lama didampingi makhluk halus jenis jin. Jin pendamping ini memiliki teman sesama jin yang memiliki hobi menyunati anak kecil. Jin yang suka menyunati ini tinggal di pantai kawasan abrasi. Disampaikan gus Huda, pada dasarnya jin ini memiliki maksud baik dan ingin menolong manusia. Hanya saja, kadangkala tidak bisa diterima akal sehat manusia. Jin juga berpesan agar orang tua Fi menggelar doa selamat, sebagaimana orang habis sunat pada umumnya. Yang menjadi kendala saat ini, orang tua Fi termasuk orang yang ekonominya pas-pasan. Tidak mudah tentunya menggelar doa selamatan secara mendadak.
‘’Saya mencoba berkomunikasi dengan jin tersebut. Ngakunya ingin menolong. Meskipun ada jin yang punya hobi nyunati, tapi tidak semua orang disunat, mereka juga pilih-pilih. Informasi yang saya dapat, bapaknya dulu juga disunat jin saat duduk di bangku sekolah kelas lima,’’ jelas pria gondrong yang identik dengan kain sarungnya.
Gus Huda menambahkan, dirinya menganjurkan agar Fi dibawa kepada petugas medis. Tujuannya adalah untuk dibersihkan. Agar lebih afdol, petugas medis juga diminta untuk membuat sedikit luka agar pada bagian yang disunat keluar darah meskipun hanya sedikit.
‘’Saya sarankan untuk dibawa ke petugas medis. Tujuan untuk dibersihkan dan mestinya ada darah yang keluar meskipun sedikit agar tidak infeksi,’’ papar gus Huda.
Terpisah, Sekdes Mekar Mulya, Saeroni, mengaku belum tahu peristiwa ini. Pasalnya sejauh ini belum ada laporan dari warga yang bersangkutan.(dul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: