Gedung Olahraga Semundam Terancam Terbengkalai
Dana Dipangkas untuk BLT Terdampak COVID-19
IPUH – Pembangunan Gedung Pemuda dan Olahraga menggunakan Dana Desa (DD) Semundam, Kecamatan Ipuh terancam terbengkalai. Pasalnya, untuk penyelesaian gedung, sebelumnya pemerintah desa setempat menyediakan dana sebesar Rp 813 juta. Pasca penyebaran COVID-19, pagu dana yang bakal dialokasikan untuk kegiatan pembangunan, dipangkas untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kepastian ancaman terbengkalai pembangunan gedung itu diakui Pj.Kades Semundam, Abdul Mutalib, S.IP. Menurutnya, dengan sisa dana pasca refokusing dan realokasi APBDes khusu COVID-19, tak memungkinkan untuk menuntaskan kegiatan pembangunan.
''Dana Desa tahun ini hanya dialokasikan untuk 1 pekerjaan fisik. Pembangunan gedung pemuda dan olahraga dengan pagu dana Rp 813 juta. Pasca perubahan anggaran untuk BLT, dana untuk pembangunan itu dipangkas. Sisanya sekitar 600 juta hingga pencairan tahap ketiga nanti. Maka dari itu dipastikan pembangunannya tidak tuntas sesuai dengan perencanaan awal,'' ungkapnya.
Gedung pemuda dan olahraga yang sedang dalam proses pembangunan dengan ukuran 25x50 meter. Sesuai rencana awal, pada gedung ini juga bakal dilengkapi dengan sarana olahraga lapangan futsal, volli, bulu tangkis, tenis meja dan lainnya. Tidak hanya itu, berikut WC dan ruang ganti pakaian. Kata Pj. Kades, tujuan pembangunan gedung pemuda dan olahraga itu, sebagai sarana olahraga masyrakat. Disamping itu, tempat penyaluran bakat para atlet, terutama pemuda di wilayah Ipuh.
‘’Didalamnya ada beberapa lapangan olahraga yang akan dibangun, maka dari itu bangunan itu dibangun dengan ukuran 25X50 meter. Sehingga didalam bisa dibangun beberapa lapangan olahraga seperti volli dan futsal,’’tutup Abdul.(dom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: