Dikunjungi Bupati, Petani Keluhkan Jaringan Irigasi

Dikunjungi Bupati, Petani Keluhkan Jaringan Irigasi

SELAGAN RAYA – Baru-baru ini, Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH melakukan kunjungan ke Selagan Raya. Ada dua desa yang dikunjungi oleh orang nomor wahid di Mukomuko ini, yakni Sungai Ipuh dan Pondok Baru. Selain menyerahkan bantuan bibit jagung secara simbolis, bupati juga menyempatkan diri panen padi bersama petani. Dalam kunjungan ini bupati didampingi perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Pertanian. Juga hadir, Kapolsek Teras Terunjam, IPTU. S.M.O Aritonang, SH, Camat Selagan Raya, Khairul Saleh, S.K.M, MM, tidak ketinggalan, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Agus Giyono. Dalam sesi dialog, bupati mendapat keluhan dari petani terkait jaringan irigasi. Dibeberapa titik, jaringan irigasi tidak berfungsi dengan optimal. Pada kesempatan tersebut, bupati langsung memberikan instruksi kepada Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Bustari, SP, M.Si meninjau lokasi. Selanjutnya akan menjadi prioritas pembangunan. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala BPP, Agus Giyono. Dihubungi wartawan koran ini, Agus menyampaikan, dalam kunjungannya bupati bersama rombongan langsung turun ke sawah dan menyambangi petani yang sedang panen. Tidak ada protokol resmi. Dengan demikian, masyarakat lebih leluasa menyampaikan keluhan, uneg-uneg atau lain sebagainya. Kerusakan jaringan irigasi menjadi keluhan yang banyak disampaikan. Ada yang rusak akibat erosi sungai, diterjang banjir ada juga yang  perlu peningkatan kapasitas. Setelah menerima keluhan, bupati menginstruksikan Kabid terkait untuk menindaklanjutinya. ‘’Saya bersama Kabid SDA langsung meninjau beberapa titik jaringan irigasi yang dikeluhkan petani. Ada beber solusi yang akan dilakukan. Selain melakukan pengerukan sendimen, ada juga yang perlu penambahan ketinggian,’’ jelas Agus. Agus menyampaikan, Selagan Raya memiliki sebanyak 16 Daerah Irigasi, baik yang kapasitas besar mencapai ratusan Hektare (Ha) ada juga yang kapasitasnya dibawah 10 Ha. Luas sawah fungsional 1.242 Ha dari 2.574 Ha potensi yang ada. Belum maksimalnya pengolahan sawah salah satu kendalanya jaringan irigasi. Disampaikan Agus, jaringan irigasi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam bersawah dengan sistem perairan teknis. ‘’Jaringan irigasi memang menjadi salah satu kendala. Selain ada yang rusak, juga masih perlu pembangunan baru serta peningkatan kapasitas jaringan yang sudah ada,’’ demikian Agus.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: