Manfaat rebusan daun salam adalah untuk menurunkan kadar asam urat. Daun ini memiliki kandungan flavonoid sehingga mampu mengurangi nyeri sendi yang terjadi pada penderita.
Berbagai riset juga membuktikan bahwa daun salam kaya akan tanin dan minyak atsiri yang mampu mengatasi asam urat dalam darah. Cara merebus daun salam yang baik adalah dengan menambahkan 20 lembar daun dan 500 mililiter air.
Mengurangi Stres dan Kecemasan
Daun salam dapat membantu Anda merasa tenang dan mengurangi risiko terjadinya depresi. Anda bisa memperoleh manfaatnya dari kandungan linalool dalam daun salam.
Mengatasi Peradangan
Mengkonsumsi daun salam secara teratur dapat mengurangi peradangan bagi orang yang mengidap radang sendi, asam urat, dan penyakit lainnya. Tidak hanya itu, daun salam juga meredakan rasa nyeri dan pembengkakan, terutama pada persendian dan otot.
8. Mengatasi Masalah Pertumbuhan Rambut
Salah satu obat alami untuk mengatasi masalah rambut rontok adalah daun salam. Daun ini mengandung tinggi antioksidan yang berperan penting untuk menjaga pertumbuhan rambut secara menyeluruh.
Gunakan air rebusan daun salam sebagai kondisioner untuk meningkatkan kesehatan rambut. Selain itu, minyak dari bubuk daun salam juga bermanfaat dalam menyeimbangkan pH dan mendukung pertumbuhan rambut yang lebih baik.
Mengatasi Hipertensi selama Kehamilan
Rebusan daun salam dapat mengobati penyakit hipertensi selama kehamilan. Hal ini bisa membantu dalam mencegah komplikasi serius berupa kejang, stroke, dan gagal ginjal sementara.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Kolesterol adalah zat penyusun membran sel untuk membantu tubuh dalam memproduksi empedu, hormon, dan vitamin D. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi dalam darah, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Penelitian membuktikan bahwa terdapat perubahan kadar kolesterol saat mengonsumsi air rebusan daun salam selama 5 hari. Hal ini bisa terjadi berkat kandungan senyawa alkaloid pada daun salam yang menghambat aktivitas enzim lipase pankreas dan sekresi lemak melalui feses.*