MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Dampak kebijakan efisiensi anggaran. Terjadi pemangkasan beberapa program kegiatan fisik dan non-fisik yang telah diplot di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2025.
Khusus pada Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, kebijakan efisiensi anggaran tidak hanya terjadi pemotongan anggaran perjalanan dinas dan Alat Tulis Kantor (ATK). Akan tetapi, pemangkasan anggaran juga mengarah kepada beberapa kegiatan.
Kepala Bidang (Kabid) SDA Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Bambang Farianto kepada radarmukomuko.disway.id membenarkan, kebijakan efisiensi anggaran juga menyapu beberapa kegiatan bidang SDA.
BACA JUGA:Bupati Choirul Huda Tetapkan Rahmad Hidayat Sebagai Plt Kabag Umum Setdakab Mukomuko
BACA JUGA:Dibalik Tugas Berat, Ancaman Pidana Menanti Pejabat Dinas LH Mukomuko
‘’Ada beberapa kegiatan kami yang dikurangi nilainya, dan ada juga yang benar-benar dihilangkan atau ditiadakan,’’ kata Bambang Farianto di Mukomuko, Selasa, 25 April 2025.
Khusus untuk kegiatan non-fisik, pengurangan anggaran dalam bentuk operasional dinas, menyentuh pembiayaan perjalanan dinas dan ATK.
‘’Pengurangan dana ‘’DL’’ ini berlaku di semua OPD di lingkungan Pemkab Mukomuko,’’ kata Bambang Farianto.
Di samping itu, pemangkasan juga terjadi pada program Bidang SDA berupa kegiatan pemberdayaan petani, kegiatan pembangunan pelapis tebing dan rehab bangunan irigasi.
Dijelaskannya, kegiatan pemberdayaan petani ini, merupakan program non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para petani sawah di daerah.
‘’Sesuai kita rancang, program pemberdayaan petani ini, memberikan sosialisasi kepada para petani berkenaan dengan peningkatan produksi dan lainnya. Misalnya, bagaimana mengatur pola air, dan pemanfaatan air irigasi agar serta berkecukupan,’’ kata Bambang Farianto.
BACA JUGA:Kenali 10 Fitur Baru WhatsApp, Meta, Efek Kamera Hingga Repost Status
BACA JUGA:Antisipasi Terrible Layanan, Absensi Online Guru ASN Mukomuko Dihentikan Sementara
Selain itu, kata Bambang Farianto, kegiatan pembangunan pelapis tebing di 3 lokasi, di Kecamatan V Koto, XIV Koto dan Lubuk Pinang yang juga direncanakan tahun ini, juga terimbas pemangkasan.
Kemudian, katanya, tahun ini juga direncanakan kegiatan rehab bangunan irigasi di 5 titik di wilayah Kecamatan Selagan Raya. Dari 5 kegiatan rehab irigasi ini, hanya bisa diselamatkan dari kebijakan efisiensi anggaran ini hanya untuk 2 kegiatan.