RMONLINE.ID - Pernahkah Anda merasakan tubuh menggigil dan terasa dingin meskipun berada di ruangan bersuhu normal?
Kondisi ini sering dikaitkan dengan tidur yang tidak cukup, namun sebenarnya terdapat berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan sensasi dingin pada tubuh.
Memahami penyebab-penyebab ini penting untuk mengenali potensi masalah kesehatan yang mungkin perlu ditangani.
Kurang Tidur: Lebih dari Sekadar Rasa Kantuk
Kurang tidur tidak hanya membuat mata terasa berat, tetapi juga dapat memengaruhi pengaturan suhu tubuh. Ketika kita tidak mendapatkan istirahat yang cukup, tubuh mengalami perubahan dalam produksi hormon dan metabolisme.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang tidak memadai dapat mengganggu fungsi hipotalamus, bagian otak yang berperan sebagai "termostat" tubuh.
BACA JUGA:5 Buah Dengan Kandungan Tinggi Kalsium Pengganti Susu
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Jika Asteroid Tidak Membunuh Dinosaurus
Kekurangan tidur kronis dapat menurunkan suhu inti tubuh dan menyebabkan perubahan pada pembuluh darah perifer, mengakibatkan sensasi dingin terutama pada ekstremitas seperti tangan dan kaki.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat kurang tidur juga dapat memperburuk respons tubuh terhadap perubahan suhu, membuat kita lebih sensitif terhadap udara dingin.
Dehidrasi: Ketika Tubuh Kehilangan Keseimbangan Cairan
Meskipun kebanyakan orang mengasosiasikan dehidrasi dengan sensasi panas dan berkeringat, kekurangan cairan yang cukup parah sebenarnya dapat menyebabkan tubuh terasa dingin.
Hal ini terjadi karena dehidrasi memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu internal dengan efektif.
Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah menurun dan aliran darah ke ekstremitas berkurang seiring upaya tubuh untuk menjaga fungsi organ-organ vital.
Akibatnya, bagian-bagian tubuh seperti tangan dan kaki menjadi lebih dingin. Dehidrasi juga dapat menyebabkan gangguan elektrolit yang berperan penting dalam fungsi sel dan neurotransmiter, sehingga memengaruhi sensasi termal tubuh.