RMONLINE.ID - Gigi sensitif adalah kondisi umum yang ditandai dengan rasa ngilu atau nyeri tajam ketika gigi terpapar rangsangan tertentu seperti makanan dan minuman yang panas, dingin, manis, atau asam.
Kondisi ini terjadi ketika lapisan enamel gigi mengalami penipisan atau ketika akar gigi terekspos akibat penyusutan gusi.
Berikut adalah panduan lengkap untuk mengatasi dan mencegah masalah gigi sensitif.
Penggunaan Pasta Gigi Khusus
Pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk gigi sensitif mengandung bahan aktif seperti potassium nitrat atau stannous fluoride yang bekerja dengan cara menutup tubulus dentin yang terbuka, yaitu saluran mikroskopis yang menghubungkan permukaan gigi dengan saraf di dalam gigi.
BACA JUGA:Golongan dan Gaji PPPK Full Time Serta PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA:Bolehkah Menunaikan Puasa Ramadhan saat Utang Puasa Belum Lunas?
Penggunaan pasta gigi ini secara rutin dapat secara signifikan mengurangi sensitivitas dalam waktu dua hingga empat minggu.
Cara menggunakannya pun cukup sederhana. Oleskan pasta gigi sensitif pada gigi yang mengalami masalah dan biarkan selama beberapa menit sebelum berkumur. Untuk hasil yang optimal, aplikasikan pasta gigi ini dua kali sehari, pagi dan malam hari.
Teknik Menyikat Gigi yang Tepat
Penggunaan sikat gigi dengan bulu lembut sangat penting untuk melindungi enamel gigi dari kerusakan lebih lanjut.
Sikat gigi dengan bulu keras dapat mengikis enamel dan memperparah sensitivitas gigi. Pilihlah sikat gigi dengan bulu lembut dan kepala sikat yang sesuai dengan ukuran mulut Anda.
Selain itu, teknik menyikat juga berperan penting. Gosok gigi dengan gerakan memutar yang lembut, tidak terlalu keras, dan jangan menyikat dengan gerakan horizontal yang dapat merusak enamel gigi.
Pastikan seluruh permukaan gigi terjangkau, termasuk bagian yang sulit dijangkau di bagian belakang.
Waktu Optimal Perawatan Gigi