Gigi Sensitif Bikin Tidak Nyaman? Begini Cara Atasi Gigi Sensitifmu, Nikmati Setiap Makanan

Minggu 02-03-2025,09:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

Memberi jeda setidaknya satu jam setelah menggosok gigi memungkinkan bahan aktif dalam pasta gigi sensitif untuk bekerja secara optimal. Hal ini memberikan waktu bagi komponen perlindungan dalam pasta gigi untuk membentuk lapisan pelindung pada permukaan gigi. 

Hindari makan, minum, atau berkumur setidaknya selama 30 menit hingga satu jam setelah menyikat gigi untuk memaksimalkan perlindungan.

Pola Makan dan Gigi Sensitif

Makanan dan minuman yang terlalu asam dapat mengikis enamel gigi dan memperparah masalah sensitivitas. Kurangi konsumsi makanan dan minuman asam seperti jeruk, tomat, minuman bersoda, anggur, dan produk yang mengandung cuka.

Jika Anda memang mengonsumsi makanan atau minuman asam, gunakan sedotan untuk mengurangi kontak langsung dengan gigi. Selain itu, berkumurlah dengan air putih setelah mengonsumsinya untuk menetralisir asam. Namun, hindari menyikat gigi segera setelah mengonsumsi makanan asam karena enamel gigi dalam kondisi melunak dan rentan terhadap kerusakan.

BACA JUGA:4 Trik Meningkatkan First Impression Agar Orang Tertarik Padamu

BACA JUGA:Jangan Pernah Sepelekan Bau Kentutmu! 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan untuk Kesehatan Pencernaan

Perlindungan Tambahan Saat Tidur

Bruxism atau kebiasaan menggeretakkan gigi saat tidur dapat menyebabkan keausan pada enamel gigi dan meningkatkan sensitivitas. 

Penggunaan pelindung gigi (night guard) saat tidur dapat mencegah kerusakan akibat gesekan dan tekanan berlebih pada gigi. Pelindung gigi yang dibuat khusus oleh dokter gigi akan lebih nyaman dan efektif daripada yang dijual bebas.

Asupan Nutrisi Pendukung Kesehatan Gigi

Kalsium, vitamin B12, dan vitamin D adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kalsium dan vitamin D berperan dalam menjaga kepadatan tulang dan kesehatan gigi, sementara vitamin B12 penting untuk kesehatan jaringan gusi.

Sumber kalsium yang baik termasuk produk susu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan berlemak, telur, dan produk susu yang diperkaya. Vitamin B12 banyak terdapat dalam produk hewani seperti daging, ikan, telur, dan produk susu.

Gigi sensitif memang mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat dan konsisten, sensitivitas gigi dapat dikurangi secara signifikan. 

Kombinasi penggunaan pasta gigi khusus, teknik menyikat yang benar, pola makan yang sehat, dan perlindungan tambahan seperti night guard dapat memberikan perlindungan komprehensif bagi gigi sensitif. 

Jika sensitivitas gigi tetap berlanjut atau semakin parah meskipun telah melakukan langkah-langkah di atas, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.*

Kategori :