RMONLINE.ID – Memiliki anak dengan senyum menawan dan gigi yang rapi tentu menjadi dambaan setiap orang tua. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa kebiasaan yang sering dianggap sepele justru dapat menyebabkan gigi anak tumbuh renggang? Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi minuman manis melalui dot atau botol susu dalam waktu yang lama.
Mengapa Dot dan Botol Susu Bisa Menyebabkan Gigi Renggang?
Ketika anak minum susu dari dot atau botol susu, terutama saat menjelang tidur, sisa susu akan menempel di permukaan gigi dalam waktu yang lama. Bakteri di dalam mulut akan mengurai gula pada susu menjadi asam. Asam inilah yang kemudian mengikis lapisan email gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Gigi berlubang pada anak, terutama di usia dini, dapat mengganggu pertumbuhan gigi permanen dan menyebabkan gigi tumbuh renggang.
BACA JUGA:Waspada! 5 Posisi Tubuh Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Tulang dan Menyebabkan Nyeri Kronis
BACA JUGA:Jenis-Jenis Belaja APBD Yang Dibatasi Sesuai Instruksi Presiden Prabowo, DL Termasuk
Selain itu, kebiasaan mengisap dot atau botol susu juga dapat memengaruhi perkembangan rahang anak. Gerakan mengisap yang terus-menerus dapat mendorong gigi ke depan dan menyebabkan gigi tumbuh tidak sejajar. Hal ini juga dapat berkontribusi pada munculnya celah di antara gigi.
Kapan Sebaiknya Menghentikan Penggunaan Dot dan Botol Susu?
Para ahli menyarankan agar orang tua mulai menghentikan penggunaan dot dan botol susu pada anak sejak usia 1 tahun. Pada usia ini, anak sudah dapat belajar minum dari gelas. Memberikan anak kesempatan untuk belajar minum dari gelas akan membantunya mengembangkan keterampilan motorik oral dan mengurangi risiko gigi renggang.
Bagaimana Jika Anak Sudah Terlanjur Memiliki Gigi Renggang?
Jika anak Anda sudah terlanjur memiliki gigi renggang, jangan khawatir. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab gigi renggang dan memberikan solusi yang sesuai dengan kondisi anak.
Pentingnya Mencegah Gigi Renggang Sejak Dini
Gigi renggang tidak hanya memengaruhi estetika senyum anak, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan. Celah di antara gigi dapat membuat sisa makanan mudah terselip dan sulit dibersihkan. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang, radang gusi, dan masalah kesehatan mulut lainnya.
BACA JUGA:3 Cara Memperlambat Penurunan Mental pada Usia Diatas 50 Tahun
BACA JUGA:7 Tanda Kulit Wajah Membutuhkan Pertolongan Salicylic Acid untuk Kembali Sehat dan Bercahaya
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mencegah gigi renggang sejak dini. Selain membatasi penggunaan dot dan botol susu, biasakan anak untuk menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Ajarkan juga anak untuk berkumur setelah makan dan minum, terutama setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis.