7 Bahaya Konsumsi Gula Berlebih yang Jarang Disadari: Bukan Cuma Diabetes, Tapi Juga Kelelahan Kronis!

Minggu 19-01-2025,08:27 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Gula,  sumber energi yang seringkali  diandalkan untuk  mengatasi  rasa  lelah,  ternyata  memiliki  efek  mengejutkan  bagi  tubuh.  Alih-alih  memberikan  suntikan  energi  yang  bertahan  lama,  konsumsi  gula  berlebih  justru  dapat  menyebabkan  energi  terkuras  dan  meninggalkan  rasa  lemas.  Fenomena  ini  terjadi  karena  mekanisme  kompleks  yang  melibatkan  lonjakan  dan  penurunan  gula  darah  dalam  tubuh.

Prosesnya  dimulai  ketika  kita  mengonsumsi  gula.  Tubuh  akan  memecah  gula  menjadi  glukosa  yang  kemudian  diserap  ke  dalam  aliran  darah.  Lonjakan  glukosa  ini  memicu  pankreas  untuk  memproduksi  insulin,  hormon  yang  bertugas  mengatur  kadar  gula  darah.  Insulin  akan  mengantar  glukosa  ke  dalam  sel-sel  tubuh  untuk  digunakan  sebagai  energi  atau  disimpan  sebagai  cadangan  energi.

Namun,  konsumsi  gula  berlebih  menyebabkan  lonjakan  insulin  yang  drastis.  Akibatnya,  gula  darah  turun  dengan  cepat,  meninggalkan  kita  merasa  lemas,  loyo,  dan  sulit  berkonsentrasi.  Kondisi  ini  dikenal  sebagai  “sugar  crash”  dan  seringkali  dialami  setelah  mengonsumsi  makanan  atau  minuman  manis  seperti  permen,  kue,  minuman  bersoda,  dan  jus  buah  kemasan.

Selain  menyebabkan  “sugar  crash”,  konsumsi  gula  berlebih  juga  dapat  mengganggu  kualitas  tidur.  Lonjakan  dan  penurunan  gula  darah  yang  ekstrem  dapat  menyebabkan  sulit  tidur  nyenyak  dan  bangun  dengan  perasaan  lelah.  Gula  juga  dapat  memicu  peradangan  dalam  tubuh  yang  berkontribusi  pada  kelelahan  kronis.

BACA JUGA:5 Penyebab Tersembunyi yang Merusak Produktivitas Anda dan Solusinya di Sini

BACA JUGA:Begadang Meningkatkan Risiko 5 Penyakit Mematikan: Stroke, Serangan Jantung, Diabetes, Kanker, dan Alzheimer!

Untuk  menghindari  efek  negatif  gula  pada  energi  tubuh,  penting  untuk  membatasi  konsumsi  gula  tambahan  dan  memilih  sumber  karbohidrat  kompleks  yang  memberikan  energi  lebih  stabil.  Karbohidrat  kompleks  terdapat  pada  nasi  merah,  roti  gandum,  buah-buahan,  dan  sayuran.  Selain  itu,  penting  juga  untuk  menjaga  pola  makan  seimbang  dengan  mengkonsumsi  protein,  lemak  sehat,  serat,  dan  vitamin.

Mencukupi  kebutuhan  cairan  tubuh  dengan  minum  air  putih  yang  cukup  juga  penting  dalam  menjaga  keseimbangan  energi.  Air  putih  membantu  proses  metabolisme  tubuh,  termasuk  proses  penggunaan  glukosa  sebagai  energi.  Olahraga  teratur  juga  berperan  penting  dalam  meningkatkan  sensitivitas  insulin  dan  membantu  tubuh  menggunakan  glukosa  secara  lebih  efisien.

Jika  Anda  sering  merasa  lelah  setelah  mengonsumsi  makanan  atau  minuman  manis,  cobalah  untuk  mengidentifikasi  pola  konsumsi  Anda.  Catat  jenis  makanan  dan  minuman  yang  Anda  konsumsi  serta  waktu  dan  frekuensi  konsumsinya.  Dengan  mengetahui  pola  konsumsi,  Anda  dapat  mengidentifikasi  pemicu  “sugar  crash”  dan  menghindarinya.

Ingat,  menjaga  keseimbangan  energi  adalah  kunci  untuk  menjalani  hari  dengan  produktif  dan  penuh  semangat.  Dengan  membatasi  konsumsi  gula,  memilih  makanan  bergizi  seimbang,  mencukupi  kebutuhan  cairan,  dan  menjalani  pola  hidup  sehat,  Anda  dapat  mengatasi  kelelahan  dan  menjaga  energi  tetap  stabil  sepanjang  hari.

Yuk,  mulai  sekarang  kita  lebih  bijak  dalam  memilih  asupan  makanan  dan  menjalani  pola  hidup  sehat.  Dengan  demikian,  kita  dapat  menjaga  keseimbangan  energi  dan  menikmati  hari-hari  dengan  penuh  semangat!

Kategori :