RMONLINE.ID – Batu ginjal, gangguan kesehatan yang kerap menyerang tiba-tiba, dapat menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa. Kondisi ini terjadi ketika material keras seperti batu terbentuk di dalam ginjal akibat penumpukan mineral dan garam. Meskipun pemeriksaan medis oleh dokter merupakan cara terbaik untuk mendiagnosis batu ginjal, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mendeteksi kemungkinan adanya batu ginjal.
1. Perhatikan Warna Urine Anda
Salah satu indikator awal adanya batu ginjal adalah perubahan warna urine. Urine yang sehat biasanya berwarna kuning pucat. Jika Anda mendapati urine berwarna merah muda, merah, atau cokelat, bisa jadi itu merupakan tanda adanya darah dalam urine (hematuria), yang merupakan salah satu gejala umum batu ginjal. Perubahan warna ini terjadi karena batu ginjal dapat mengiritasi atau melukai saluran kemih. Namun, penting untuk diingat bahwa perubahan warna urine juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti konsumsi makanan tertentu atau efek samping obat-obatan.
BACA JUGA:3 Alasan Kenapa Harus Ada Ruang Pribadi dalam Sebuah Hubungan
BACA JUGA:5 Kesehatan Mental yang Umum Dialami Para Gen Z
2. Rasakan Nyeri di Area Tertentu
Nyeri merupakan gejala utama batu ginjal. Lokasi nyeri dapat bervariasi tergantung posisi batu di saluran kemih. Nyeri hebat dan tajam di samping dan punggung, tepat di bawah tulang rusuk, bisa menjadi indikasi batu ginjal. Rasa nyeri ini juga dapat menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan. Jika Anda mengalami nyeri yang datang bergelombang dengan intensitas yang fluktuatif, segera konsultasikan dengan dokter.
3. Amati Frekuensi Buang Air Kecil
Perhatikan frekuensi buang air kecil Anda. Batu ginjal dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil, terutama di malam hari (nokturia). Selain itu, Anda mungkin merasakan dorongan yang kuat dan tiba-tiba untuk buang air kecil, namun hanya sedikit urine yang keluar. Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil juga bisa menjadi tanda adanya batu ginjal.
4. Waspadai Gejala Penyerta
Batu ginjal seringkali disertai dengan gejala lain seperti mual dan muntah. Hal ini terjadi karena ginjal dan saluran pencernaan memiliki hubungan saraf yang erat. Ketika batu ginjal menyebabkan penyumbatan dan nyeri, refleks mual dan muntah dapat terpicu. Selain itu, demam dan menggigil juga bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran kemih yang terkait dengan batu ginjal.
BACA JUGA:Rekomendasi Buku Karya Tere Liye Terbaru, Wajib Kamu Koleksi!
BACA JUGA:5 Penyebab Orang Mengalami Reading Slump, Cari Tau Sekarang!
5. Riwayat Keluarga dan Pola Makan
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan batu ginjal, risiko Anda untuk mengalami kondisi ini lebih tinggi. Faktor genetik berperan penting dalam pembentukan batu ginjal. Selain itu, pola makan juga berpengaruh. Konsumsi makanan tinggi oksalat (seperti bayam, cokelat, dan kacang-kacangan), natrium, dan protein hewani dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.