RADARMUKOMUKO.COM – Ketika rutinitas pekerjaan mulai terasa berat dan energi mental terkuras, liburan menjadi solusi terbaik untuk mengembalikan keseimbangan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa lama durasi liburan yang ideal?
Ternyata, tidak semua durasi liburan memberikan efek yang sama. Pemilihan waktu yang tepat dapat menentukan seberapa efektif liburanmu dalam membantu recharge mental.
Manfaat Liburan untuk Kesehatan Mental
Liburan bukan hanya soal bersenang-senang. Dari sudut pandang psikologi, mengambil waktu libur memberikan manfaat signifikan untuk kesehatan mental, seperti mengurangi tingkat stres, meningkatkan kebahagiaan, dan memulihkan fokus.
BACA JUGA:Sajikan di Acara Keluarga atau Arisan, Begini Resep dan Cara Membuat Banana Roll Cake
BACA JUGA:Waw! Ini Manfaat Mengkonsumsi Kelapa Muda Untuk Kesehatan
Sebuah penelitian oleh University of Tampere di Finlandia menunjukkan bahwa tubuh dan pikiran membutuhkan waktu tertentu untuk sepenuhnya melepaskan diri dari tekanan kerja.
Liburan membantu menggeser perhatian dari tanggung jawab harian ke kegiatan yang lebih rileks. Bahkan, aktivitas sederhana seperti menikmati pemandangan alam atau menghabiskan waktu dengan keluarga dapat memicu pelepasan hormon bahagia seperti serotonin.
Durasi Liburan yang Disarankan
Penelitian menunjukkan bahwa durasi liburan ideal berkisar antara 7 hingga 11 hari.
Berikut penjelasan mengapa durasi ini dianggap optimal:
1. Terlalu Singkat (1–2 Hari)
Liburan hanya dalam waktu sehari atau dua hari biasanya tidak cukup untuk benar-benar rileks. Pikiran sering kali masih dalam "mode kerja," sehingga sulit bagi seseorang untuk mencapai perasaan bebas dari tekanan.
BACA JUGA:Cara Bersikap Tegas agar Tidak Selalu Disalahkan, Salah Satunya Buktikan dan Tunjukan Kelebihanmu
BACA JUGA:Tahun Depan Sudah Beda Generasi, Anak Kelahiran 2025 akan Menjadi Generasi Pertama Gen Beta