RMONLINE.ID - Di era digital saat ini, mobile banking menjadi salah satu layanan perbankan yang sangat populer dan memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi keuangan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan mobile banking melalui koneksi WiFi publik dapat membawa risiko keamanan yang cukup serius.
Risiko Pencurian Data Pribadi dan Keuangan
Ketika Anda menggunakan WiFi publik untuk mengakses mobile banking, data pribadi dan informasi keuangan Anda dapat menjadi sasaran bagi peretas.
Mereka dapat menyadap dan mencuri data-data sensitif tersebut, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, saldo rekening, dan lain-lain.
Informasi ini dapat disalahgunakan untuk tindakan kriminal seperti pencurian identitas atau pembobolan rekening.
BACA JUGA:Bukti Kekuasaan yang Maha Esa, Inilah Keindahan Alam Gunung Pelangi yang Menakjubkan
Ancaman Man-in-the-Middle Attack
Selain risiko pencurian data, WiFi publik juga rentan terhadap serangan "man-in-the-middle".
Dalam serangan ini, peretas dapat memposisikan dirinya di antara Anda dan server bank, lalu menyadap dan memanipulasi komunikasi data yang dikirim.
Hal ini memungkinkan mereka untuk mengakses informasi dan melakukan transaksi atas nama Anda.
Potensi Malware dan Virus
WiFi publik seringkali tidak memiliki tingkat keamanan yang memadai. Hal ini membuka peluang bagi penyebaran malware dan virus yang dapat menginfeksi perangkat Anda saat terhubung ke jaringan tersebut.
Malware ini dapat mencuri data atau memanfaatkan perangkat Anda untuk menyerang sistem lain.