RMONLINE.ID - Kehampaan hidup merupakan fenomena psikologis yang semakin sering dijumpai di era modern ini.
Kondisi ini ditandai dengan perasaan kosong, kehilangan makna, dan ketidakberdayaan yang mendalam, meskipun secara kasat mata kehidupan seseorang tampak baik-baik saja.
Berbagai faktor kompleks yang saling berkaitan dapat menjadi penyebab munculnya perasaan hampa ini, mulai dari aspek psikologis hingga pengaruh lingkungan sosial.
Rutinitas yang monoton dan tidak bermakna sering menjadi akar utama dari perasaan hampa.
BACA JUGA:Ayok Mulai Terapkan Pola Hidup Sehat, Fisik Kuat Mental Terjaga
BACA JUGA:Fokus Terhadap Diri Sendiri, Inilah Sikap Elegan untuk Menghadapi Orang yang Membenci Kita
Dalam pusaran kesibukan modern, banyak orang terjebak dalam siklus bangun-kerja-tidur yang berulang tanpa adanya tujuan yang jelas atau passion yang menyala.
Pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan nilai-nilai personal dapat menciptakan disconnect antara apa yang dilakukan sehari-hari dengan apa yang sebenarnya dianggap bermakna oleh seseorang.
Krisis identitas dan kehilangan arah juga berkontribusi signifikan terhadap munculnya perasaan hampa.
Di era di mana pilihan dan kemungkinan tampak tak terbatas, paradoksnya banyak orang justru merasa kehilangan pegangan tentang siapa diri mereka dan apa yang mereka inginkan dalam hidup.
BACA JUGA:Terapkan Cara Ini Agar Kamu Disukai Banyak Orang! Tips Cara Bicara yang Menyenangkan
BACA JUGA:5 Cara Baik Memberi Saran kepada Teman, Tanpa Menyinggung Perasaan
Tekanan sosial untuk "menjadi seseorang" dan mencapai standar kesuksesan tertentu dapat membuat individu kehilangan kontak dengan keinginan dan aspirasi sejati mereka.
Ketergantungan berlebihan pada validasi eksternal merupakan faktor lain yang dapat menimbulkan kehampaan.
Media sosial dan budaya "like" telah menciptakan generasi yang terobsesi dengan pengakuan dari orang lain, sementara hubungan dengan diri sendiri terabaikan.