RMONLINE.ID - Lukisan tertua yang ditemukan di dunia mengungkapkan sisi mendalam dari kreativitas manusia purba. Terletak di Gua Leang Tedongnge, Sulawesi, Indonesia, lukisan ini berusia sekitar 45.500 tahun dan menggambarkan seekor babi hutan.
Penemuan ini tidak hanya menantang pandangan lama bahwa seni pertama kali muncul di Eropa, tetapi juga menunjukkan bahwa manusia purba di Asia Tenggara telah menciptakan karya seni yang rumit dan bermakna. Melalui penelitian ini, kita dapat memahami lebih baik tentang kehidupan dan budaya manusia di masa lalu.
Penting untuk dicatat bahwa lukisan ini menunjukkan bahwa manusia purba telah memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui seni visual jauh sebelum peradaban modern. Karya ini menunjukkan pola yang halus dan detail yang rumit, yang menyiratkan pemahaman yang mendalam tentang objek yang dilukis.
BACA JUGA:Terjebak dalam Zona ‘Pick Me Girl’ ? Waspadai 6 Tanda Ini dan Ubah Dirimu Sekarang Juga!
BACA JUGA:Ingin Terlihat Lebih Dewasa? Cek 7 Tanda Ini dan Tingkatkan Kematanganmu Sekarang Juga!
Seni gua di Indonesia juga memiliki keunikan tersendiri, dibandingkan dengan lukisan gua di Eropa yang lebih dikenal, seperti yang ditemukan di Gua Altamira, Spanyol. Penelitian menunjukkan bahwa seni lukis di Sulawesi memiliki teknik dan gaya yang berbeda, dengan fokus pada representasi yang lebih realistis. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk menilai kembali persepsi tentang perkembangan seni manusia dan kecerdasan kultural mereka.
Lukisan ini adalah hasil penelitian kolaboratif antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia dan beberapa universitas internasional, dan hasilnya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah ternama. Penemuan ini tidak hanya penting untuk memahami sejarah seni, tetapi juga untuk menggali lebih dalam tentang kehidupan dan budaya manusia purba di kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA:4 Jenis Senam Otak untuk Meningkatkan Daya Ingat, Wajib Dicoba!
BACA JUGA:Rekomendasi Drama Korea Komedi yang Bisa Menghibur Bikin Ngakak
Secara keseluruhan, lukisan gua di Sulawesi menjadi saksi bisu perjalanan panjang manusia dalam menciptakan seni, mengungkapkan pemikiran, dan merekam pengalaman hidup mereka. Penemuan ini menegaskan bahwa kreativitas manusia sudah ada sejak ribuan tahun lalu, jauh sebelum kita memandangnya melalui lensa modern.*