RMONLINE.ID - Siapapaun kepala daerah yang akan dipilih, harus memperhatikan seluruh sektor kehidupan masyarakat, baik yang dijanjikan maupun yang tidak dijanjikan.
Hanya saja untuk fokus program akan tetap berdasarkan visi dan misi yang secara resmi sudah disampaikan secara tertulis saat pendaftaran ke KPU.
Karena visi misi inilah nantinya yang akan dijabarkan dalam bentuk Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menjadi fokus utama penggunaan anggaran daerah kedepannya.
Seperti pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko sudah menyampaikan visi dan misinya ke KPU dan secara resmi telah dirilis KPU.
BACA JUGA:Desak Jaksa Usut Penikmat Aliran Dana Korupsi RSUD Mukomuko, Muslim Caniago: Siapa pun Orangnya
BACA JUGA:Pasukan Kuning Mukomuko Merasa Nyaman Dipimpin Bupati Sapuan, Ini Alasannya
Menariknya dari empat pasangan calon, hanya pasangan nomor urut 3 yang memiliki rencana agenda khusus untuk para nelayan atau bidang kelautan dan perikanan andai terpilih nanti.
Bahkan pasangan calon petahana ini meletakkan rencana program disektor perikanan pada poin pertama misinya.
"Memperkuat agroindustri dan kelautan terpadu dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil pertanian, perikanan dan kelautan melalui modernisasi teknologi dan peningkatan kapasitas industri" tulisan poin 1 rencana program Sapuan - Wasri.
Karena ini masuk dalam visi misi resmi, maka jika keduanya terpilih, maka harus menjadi perhatian dan masuk dalam Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau 5 tahun kedepan.
BACA JUGA:Kemampuannya Sebagai Ketua DPRD Mukomuko Diragukan, Begini Jawaban Dari Zamhari
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Aktifkan Laboratorium Lingkungan untuk Menjaga Iklim Investasi
Untuk pasangan calon nomor urut 1, nomor urut 2 dan nomor urut 3 tidak punya agenda khusus sektor perikanan dan kelautan atau menyangkut kehidupan nelayan jika berpatokan pada visi misinya.
Namun siapapun yang terpilih nantinya, karena harus memperhatikan semua sendi kehidupan masyarakat, dipastikan tetap diharuskan memberi perhatian kepada nelayan.
Sebab perlu diketahui, selain bertani, sebagian masyarakat Kabupaten Mukomuko juga adalah nelayan atau bidang perikanan yang menjadi tumpuan kehidupan mereka.*