Kapan Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Air Kelapa? Ternyata Ada Aturannya!

Jumat 04-10-2024,18:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

Disarankan untuk menunggu sekitar 30 menit setelah berolahraga agar tubuh bisa pulih terlebih dahulu. 

Jika dikonsumsi terlalu cepat, air kelapa dapat menyebabkan rasa lemas karena tubuh belum sepenuhnya stabil.

BACA JUGA:Apakah Dia Masih Cinta? Kenali Tanda-tanda Pasangan Sudah Tidak Bahagia lagi Denganmu

BACA JUGA:Benarkah Melewatkan Makan Malam Bisa Bikin Berat Badan Turun? Cek Faktanya Segera!

3. Di Siang Hari untuk Mengatasi Dehidrasi

Ketika suhu udara panas, terutama di siang hari, tubuh cenderung kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat. Air kelapa bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengatasi dehidrasi karena kandungan elektrolitnya yang alami. 

Namun, perlu diperhatikan untuk tidak mengonsumsi air kelapa secara berlebihan, terutama jika tubuh sedang dalam kondisi terlalu panas atau setelah terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama. 

Sebaiknya biarkan suhu tubuh kembali stabil terlebih dahulu sebelum minum air kelapa agar tidak menyebabkan gejala seperti masuk angin atau menggigil.

4. Hindari Mengonsumsi Air Kelapa pada Malam Hari

Meskipun air kelapa dapat dikonsumsi kapan saja, ada baiknya menghindari meminumnya pada malam hari, terutama sebelum tidur. 

Mengonsumsi air kelapa di malam hari dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi beberapa orang, seperti kembung atau diare. 

Selain itu, air kelapa memiliki sifat diuretik ringan, yang artinya dapat meningkatkan produksi urin. Jika diminum sebelum tidur, hal ini bisa mengganggu siklus tidur karena harus sering ke kamar mandi.

5. Ketika Mengalami Gangguan Pencernaan

Air kelapa juga dikenal sebagai minuman yang baik untuk membantu meredakan gangguan pencernaan seperti asam lambung atau perut kembung. 

Sifat alaminya yang ringan dan mudah dicerna membuat air kelapa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi saat perut terasa tidak nyaman. 

Selain itu, air kelapa dapat membantu menyeimbangkan kadar pH di lambung, sehingga dapat mengurangi gejala asam lambung. 

Kategori :