Terkadang, seorang ibu memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap anaknya. Tekanan untuk memenuhi ekspektasi tersebut dapat membuat anak merasa tidak mampu dan tidak berharga, yang pada gilirannya dapat menimbulkan kebencian terhadap ibu yang dianggap terlalu menuntut.
Penting untuk diingat bahwa setiap kasus adalah unik dan kompleks. Kebencian seorang anak terhadap ibunya bisa disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor di atas atau bahkan faktor lain yang tidak disebutkan di sini.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami situasi seperti ini, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog atau terapis dapat membantu mengidentifikasi akar masalah dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka emosional dan memperbaiki hubungan antara ibu dan anak.
Kebencian bukanlah solusi. Dengan bantuan yang tepat, ada harapan untuk pemulihan dan rekonsiliasi. Ingatlah, setiap anak berhak merasa dicintai dan dihargai, terlepas dari masa lalu yang sulit.*