Mereka cenderung menunda-nunda pekerjaan hingga batas waktu yang hampir habis.
BACA JUGA:4 Kebiasaan Makan yang Dapat Membantu Membakar Lemak Tubuh
BACA JUGA:Rekomendasi Film Horor Indonesia Terbaru, Cocok untuk Tontonan Malam Hari
Ketika akhirnya mereka mulai bekerja, hasilnya sering kali tidak optimal karena dikerjakan dengan terburu-buru.
4. Memanfaatkan Situasi untuk Menghindari Pekerjaan
Beberapa orang akan menggunakan alasan tertentu untuk menghindari pekerjaan, seperti berpura-pura sakit atau mengaku sedang mengalami masalah pribadi.
Dalam psikologi, perilaku ini dikenal sebagai malingering, di mana seseorang berpura-pura sakit atau membuat alasan palsu untuk mendapatkan simpati atau menghindari tanggung jawab.
5. Menyerahkan Pekerjaan pada Orang Lain
Orang yang malas tetapi ingin terlihat bekerja keras sering kali menyerahkan tugas-tugas mereka kepada orang lain, terutama rekan kerja yang lebih rajin.
Mereka mungkin beralasan tidak memiliki waktu atau terlalu banyak pekerjaan, padahal sebenarnya mereka hanya ingin menghindari tugas yang mereka anggap terlalu sulit atau membosankan.
6. Mencari Alasan dan Membuat Drama
Ketika mereka tidak dapat menghindari pekerjaan, mereka sering membuat drama atau membesar-besarkan kesulitan yang mereka hadapi.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan simpati dari atasan atau rekan kerja, sehingga kesalahan mereka terkesan lebih dapat dimaklumi.
Dengan demikian, mereka dapat mengalihkan perhatian dari kurangnya produktivitas mereka.*