Peduli dengan Kesehatan Mental, Mari Kenali Penyebab dan Gejala Gangguan Post Traumatic Stress Disorder

Minggu 08-09-2024,09:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

o Ketidakmampuan untuk mengalami emosi positif

o Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati

4. Perubahan dalam Reaktivitas: 

o Mudah terkejut atau waspada berlebihan

o Perilaku ceroboh atau merusak diri sendiri

o Kesulitan berkonsentrasi

o Masalah tidur (sulit tertidur atau tetap tidur)

o Ledakan kemarahan atau iritabilitas

Selain gejala-gejala di atas, penderita PTSD juga mungkin mengalami gejala fisik seperti sakit kepala, masalah pencernaan, atau nyeri kronis. 

Mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan zat.

Diagnosis PTSD memerlukan evaluasi oleh profesional kesehatan mental. Jika seseorang mengalami gejala-gejala ini selama lebih dari sebulan dan gejala tersebut secara signifikan mengganggu fungsi sehari-hari, penting untuk mencari bantuan profesional.

Meskipun PTSD dapat menjadi kondisi yang menantang, penting untuk diingat bahwa ada berbagai metode pengobatan yang efektif tersedia. 

Terapi bicara, seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR), serta dalam beberapa kasus, obat-obatan, dapat membantu individu mengelola gejala PTSD dan meningkatkan kualitas hidup mereka.*

Kategori :