Jangan menghentikan atau mengubah dosis tanpa konsultasi dengan profesional kesehatan.
BACA JUGA:4 Negara Eropa yang Bisa Dimasuki Warga Indonesia Tanpa Visa
BACA JUGA:Jangan Terburu-buru Ambil Keputusan Resign, Begini Cara Menghadapi Bos yang Toxic
Ingatlah bahwa obat-obatan untuk kesehatan mental seringkali membutuhkan waktu untuk bekerja secara efektif.
Jika Anda mengalami efek samping atau merasa obat tidak membantu, diskusikan dengan dokter Anda daripada berhenti meminumnya secara tiba-tiba.
Bercerita dengan Orang Lain
Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang yang Anda percaya dapat sangat membantu dalam proses penyembuhan. Ini bisa berupa teman dekat, anggota keluarga, atau konselor.
Ketika berbicara, cobalah untuk jujur tentang apa yang Anda rasakan. Tidak perlu menyembunyikan atau meminimalkan perasaan Anda. Seringkali, hanya dengan mengungkapkan apa yang Anda alami sudah dapat memberikan kelegaan.
Menetapkan Batasan
Penting untuk mengenali dan menghormati batasan Anda sendiri. Jangan memaksakan diri untuk melakukan lebih dari yang Anda mampu. Belajarlah untuk mengatakan "tidak" pada komitmen atau situasi yang mungkin membebani mental Anda.
Batasan juga berlaku untuk interaksi sosial dan media sosial. Jika Anda merasa interaksi tertentu atau konten media sosial memperburuk kondisi mental Anda, jangan ragu untuk membatasi atau menghindarinya.
Ingatlah bahwa menetapkan batasan bukanlah tindakan egois, melainkan langkah penting dalam menjaga kesehatan mental Anda.
Semoga bermanfaat.*