RMONLINE.ID - Di tengah beragamnya kuliner Indonesia, Bali menyimpan sejuta pesona tidak hanya dari segi budaya dan alamnya, tetapi juga dari kekayaan kulinernya.
Salah satu hidangan unik yang patut dicoba saat berkunjung ke Pulau Dewata adalah rujak bulung.
Hidangan ini merupakan perpaduan sempurna antara kesegaran laut dan kelezatan bumbu khas Bali yang akan memanjakan lidah para penikmatnya.
Rujak bulung terbuat dari bahan utama yang disebut "bulung" atau rumput laut dalam bahasa Bali.
Rumput laut yang digunakan biasanya jenis Gracilaria, yang memiliki tekstur renyah dan segar. Bulung ini kemudian dicampur dengan berbagai bahan lain seperti kacang tanah goreng, mentimun, tauge, dan kadang-kadang ditambahkan potongan mangga muda untuk memberikan sentuhan asam yang menyegarkan.
BACA JUGA:Pria Wajib Tahu!! Ini Loh Cara Mengembalikan Mood Wanita Agar Kembali Ceria
BACA JUGA:Memasak Mie Rebus Tidak Harus Mengganti Air, Bisa Mengurangi Rasa
Yang membuat rujak bulung istimewa adalah bumbu kacangnya yang khas. Berbeda dengan rujak pada umumnya, bumbu rujak bulung memiliki cita rasa yang lebih kompleks. Bumbu ini terdiri dari campuran kacang tanah goreng yang dihaluskan, cabai rawit, bawang putih, terasi bakar, gula merah, dan air jeruk limau. Semua bahan ini dipadukan untuk menciptakan rasa yang pedas, manis, gurih, dan sedikit asam yang sangat menggugah selera.
Proses pembuatan rujak bulung cukup sederhana namun membutuhkan ketelitian dalam pengolahan bahan-bahannya. Bulung yang telah dibersihkan dan dipotong-potong dicampur dengan bahan-bahan lainnya, kemudian disiram dengan bumbu kacang yang telah disiapkan. Sebelum disajikan, rujak bulung biasanya ditaburi dengan kacang tanah goreng yang telah dicincang kasar untuk menambah tekstur renyah.
Selain lezat, rujak bulung juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Rumput laut kaya akan serat, mineral, dan vitamin yang baik untuk tubuh. Kandungan iodinnya yang tinggi sangat baik untuk fungsi tiroid, sementara antioksidan dalam rumput laut dapat membantu melawan radikal bebas. Kacang tanah dalam bumbu dan taburan menambahkan protein dan lemak sehat ke dalam hidangan ini.
BACA JUGA:Cocok untuk Sajian Berkumpul Keluarga! Begini Cara Membuat Kue Lumpang Sederhana
BACA JUGA:Sulit Memaafkan, Yuk Kenali Istilah Toxic Forgiveness dan Penyebabnya
Rujak bulung biasanya dapat ditemukan di warung-warung pinggir pantai atau pasar tradisional di Bali. Namun, seiring dengan popularitasnya yang meningkat, kini hidangan ini juga mulai disajikan di restoran-restoran yang menawarkan kuliner khas Bali. Bagi para wisatawan, mencicipi rujak bulung bisa menjadi pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan.
Meskipun terkenal sebagai hidangan khas Bali, variasi rujak bulung juga dapat ditemukan di beberapa daerah pesisir lain di Indonesia. Setiap daerah mungkin memiliki perbedaan kecil dalam hal bahan atau bumbu yang digunakan, namun esensi dari kesegaran laut dan kekayaan rasa tetap menjadi ciri khas hidangan ini.
Rujak bulung adalah bukti nyata dari kreativitas kuliner masyarakat Bali dalam memanfaatkan kekayaan alam sekitarnya. Hidangan ini tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dalam mengolah bahan-bahan alami menjadi hidangan yang bernilai gizi tinggi. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Bali, mencicipi rujak bulung bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengenal lebih dekat budaya dan cita rasa khas Pulau Dewata.*