Kutu dewasa kemudian bisa menularkan bakteri ke hewan yang lebih besar seperti rusa, anjing, atau manusia.
3. Penularan ke Manusia
Ketika kutu yang terinfeksi menggigit manusia, bakteri Borrelia dapat masuk ke dalam aliran darah. Proses ini biasanya membutuhkan waktu setidaknya 36-48 jam setelah kutu menempel pada kulit.
BACA JUGA:Mengenal 3 Jenis Penyakit Kuning yang Bikin Kulit, Mata dan Membran Mukosa Menguning
BACA JUGA:Mengenal Penyakit Kuning dan Gejalanya, Penyakit yang Bikin Sebagian Tubuh Menguning
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Lyme:
1. Lingkungan: Orang yang tinggal atau sering menghabiskan waktu di daerah berhutan atau berumput tinggi memiliki risiko lebih tinggi.
2. Musim: Kasus penyakit Lyme meningkat pada musim panas dan awal musim gugur ketika kutu paling aktif.
3. Pekerjaan: Profesi yang melibatkan banyak waktu di luar ruangan, seperti pekerja kehutanan atau petani, memiliki risiko lebih tinggi.
4. Hewan Peliharaan: Anjing dan kucing yang sering keluar rumah dapat membawa kutu ke dalam rumah.
Pencegahan adalah kunci dalam mengurangi risiko penyakit Lyme:
• Menghindari daerah berumput tinggi dan berhutan lebat, terutama selama musim kutu aktif.
• Menggunakan repellent serangga yang mengandung DEET, picaridin, atau permethrin.
• Memakai pakaian pelindung seperti celana panjang dan kaus kaki panjang saat berada di luar ruangan.
• Memeriksa tubuh dan pakaian secara menyeluruh setelah berada di luar ruangan.
• Mandi segera setelah beraktivitas di luar untuk menyingkirkan kutu yang belum menempel.