Kalian Pecinta Kulit Ayam? Awas Kalian Perlu Waspada Efek Sampingnya Bagi Kesehatan

Kamis 18-07-2024,16:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

Lemak jenuh, ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL dalam darah. 

BACA JUGA:Tanaman Semak-semak Satu Ini Ternyata Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Yuk Simak Ulasannya!

BACA JUGA:Mirip Seperti Kangkung, Sayuran Ini juga Menyimpan Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Kolesterol LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol "jahat", dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak yang menyempitkan pembuluh darah. 

Kondisi ini, yang dikenal sebagai aterosklerosis, merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.

Menyebabkan Resiko Stroke 

Risiko stroke juga meningkat dengan konsumsi berlebihan kulit ayam. Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Menyebabkan Penyakit Campylobacteriosis

Selain risiko yang berkaitan dengan kandungan nutrisinya, konsumsi kulit ayam juga dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, khususnya Campylobacter. 

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini dikenal sebagai campylobacteriosis.

Campylobacter adalah jenis bakteri yang sering ditemukan pada unggas mentah, termasuk ayam. 

Bakteri ini dapat bertahan hidup pada permukaan kulit ayam, bahkan setelah proses pemasakan jika tidak dimasak dengan benar. 

Ketika kita mengonsumsi kulit ayam yang terkontaminasi, kita berisiko terkena infeksi ini.

Meskipun kulit ayam memang lezat, konsumsi berlebihan dapat membawa risiko kesehatan yang serius. 

Namun, ini bukan berarti kita harus sepenuhnya menghindari kulit ayam. Seperti banyak hal dalam hidup, kuncinya adalah moderasi. 

Sesekali menikmati kulit ayam dalam jumlah terbatas mungkin tidak akan membahayakan kesehatan sebagian besar orang. Namun, penting untuk tidak menjadikannya bagian rutin dari diet kita.*

Kategori :