Lulusan baru yang memasuki pasar tenaga kerja juga menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mencari pekerjaan.
Menyebabkan Inflasi Terutama Terhadap Bahan Pangan
Salah satu dampak yang paling terasa langsung oleh masyarakat adalah kenaikan harga bahan pangan.
Ketika rupiah melemah, biaya impor bahan pangan dan bahan baku pertanian meningkat. Hal ini menyebabkan kenaikan harga pangan di tingkat konsumen.
BACA JUGA:Nilai Tukar Dolar Mendekati Rp 16.300, Ini Dampaknya Bagi Perusahaan Besar
BACA JUGA:Mengenal Investasi Berlian, Keuntungan, Fakta, dan Tips-Tipsnya
Inflasi bahan pangan memiliki dampak yang tidak proporsional terhadap kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, yang sebagian besar pendapatan mereka digunakan untuk membeli makanan.
Akibatnya, banyak keluarga mungkin harus mengurangi kualitas atau kuantitas asupan gizi mereka, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kesehatan dan produktivitas jangka panjang.
Meningkatkan Kemiskinan
Sebagai akumulasi dari berbagai faktor di atas - perlambatan ekonomi, PHK, pengangguran, dan inflasi - angka kemiskinan cenderung meningkat.
Banyak keluarga yang sebelumnya berada di atas garis kemiskinan mungkin tergelincir ke bawahnya akibat hilangnya pendapatan atau naiknya biaya hidup.
Peningkatan kemiskinan bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah sosial yang kompleks.
Ini dapat menyebabkan peningkatan kesenjangan sosial, menurunnya akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, dan bahkan dapat mempengaruhi stabilitas sosial dan politik jangka panjang.
Kesejahteraan Masyarakat Menurun
Sebagai konsekuensi dari semua faktor di atas, kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan mengalami penurunan.
Ini tidak hanya diukur dari segi ekonomi, tetapi juga dari berbagai aspek kehidupan lainnya.