RADARMUKOMUKO.COM – Siapa sih yang tidak suka dengan teh? Minuman yang satu ini sudah menjadi minuman favorit bagi banyak orang.
Selain memiliki rasa yang enak, teh juga memiliki banyak sekali manfaat baik untuk kesehatan Ryu yang maupun secara mood.
Tak heran jika banyak orang yang sering minum teh hampir setiap hari. Namun, hal ini berbeda jika minum teh saat sahur di bulan puasa.
Terdapat sejumlah alasan mengapa teh tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur. teh memiliki sifat diuretik atau membuat seseorang ingin buang air kecil.
Sehingga, minum teh saat sahur dapat membuat seseorang ingin buang air kecil lebih sering.
BACA JUGA:Cara Menjalankan Puasa dengan Lancar Bagi Penderita Maag
BACA JUGA:Cara Mengatasinya Bibir Mengering dan Pecah-pecah Selama Puasa
Selain itu, apabila kita mengonsumsi teh, maka kita akan menjadi lebih cepat haus dan cairan dalam tubuh pun akan terkuras lebih cepat lantaran perasaan ingin buang air kecil terus-menerus.
Kemudian, Karena mengandung kafein, teh mungkin dapat memberikan kekuatan pada seseorang.
Namun, hal ini hanya bersifat sementara, sebagaimana menurut dr Samuel Oetoro, SpGK dari MRCC Siloam Hospital. Setelah itu, timbullah rasa lemas saat puasa sudah mulai dijalankan.
Selain itu, teh yang diberikan gula agar manis juga hanya memberikan energi selama setengah jam saja. Satu hingga dua jam setelah itu, tubuh pun akan kembali menurun tenaganya.
Faktanya, minum teh hanya dapat menahan rasa kantuk beberapa jam saja.
Setelah ittu, tubuh akan terdehidrasi sehingga cepat merasa lelah saat beraktivitas.
BACA JUGA:Jisoo BLACKPINK Donasikan Hasil YouTube-nya Untuk Para Anak-anak di Gaza