Menurut 4 Mazhab Puasa Tanpa Makan Sahur Ini Hukumnya, Serta Baca Manfaat Makan Sahur

Sabtu 09-03-2024,13:00 WIB
Reporter : Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keistimewaan dan keberkahan bagi umat Islam.

Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari waktu imsak hingga maghrib.

Salah satu sunah Rasulullah SAW yang dianjurkan bagi orang yang berpuasa adalah sahur, yaitu makan dan minum sebelum waktu imsak.

Sahur bukanlah rukun puasa, tetapi syarat sunah puasa yang memiliki banyak hikmah dan manfaat.

Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, sahur juga berfungsi untuk mengendalikan hawa nafsu, melatih kesabaran, dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Namun, ada sebagian orang yang berpuasa tanpa sahur, baik dengan sengaja maupun tidak. Apakah puasa tanpa sahur itu sah? Apa saja hukum dan dampaknya bagi kesehatan?

BACA JUGA:Penampakan, Mobil Mewah Hingga Fuso Tertanam Dalam Lumpur, Banjir Bandang Sumbar

Menurut empat madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali), puasa tanpa sahur tetap sah asalkan terdapat niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Hal ini karena sahur bukanlah rukun puasa, tetapi syarat sunah puasa yang dianjurkan Rasulullah SAW. Maka, tidak makan sahur tidak mempengaruhi keabsahan puasa.

Rasulullah SAW bersabda, “Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur itu terdapat barokah.” Dalam hadits lain, beliau juga bersabda, “Minta tolonglah kamu dengan makan sahur untuk puasa di siang hari, dan dengan tidur siang untuk menjalankan shalat malam.”

Dari hadits-hadits tersebut, dapat dipahami bahwa sahur memiliki keutamaan dan keberkahan yang besar bagi orang yang berpuasa. Sahur juga membantu menjaga keseimbangan cairan dan nutrisi tubuh, serta memberi energi dan stamina untuk beraktivitas di siang hari.

BACA JUGA:Kabar Duka dari Sumbar, Korban Galodo di Pesisir Selatan Sebagian Ditemukan Meninggal Dunia

Sebaliknya, puasa tanpa sahur dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi kesehatan, seperti dehidrasi, hipoglikemia, lemas, pusing, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Puasa tanpa sahur juga dapat mengurangi konsentrasi, produktivitas, dan kualitas ibadah.

Oleh karena itu, alangkah lebih baik apabila umat Islam dapat senantiasa mengusahakan sahur sebelum berpuasa meskipun hanya dengan seteguk air untuk mendapatkan keberkahan di dalamnya. Waktu sahur adalah setelah tengah malam, namun semakin mendekati waktu imsak maka semakin afdhal, selama tidak di waktu yang diragukan dengan waktu imsak.

Berikut adalah beberapa manfaat sahur bagi kesehatan tubuh yang perlu diketahui:

Kategori :