Mobil Warga Mukomuko Hanyut Dibawa Arus Deras, Pengendara Nyaris Tenggelam

Selasa 26-12-2023,11:13 WIB
Reporter : Sahad Abdullah
Editor : Amris

Yuza menambahkan, dirinya memiliki pengalaman buruk, terkait bahaya di Sungai Bantal Kiri ini. Baik saat mengendarai mobil maupun motor. 

Yuza Marzeni menceritakan, ketika mengendarai motor, maka motor diseberangkan dengan cara naik rakit. Ia pernah hanyut bersama rakit dan motor karena tali rakit putus. 

"Dua kali saya mengalami tali rakit putus," ungkap Yuza. 

Selain tali rakit putus, Yuza juga pernah nyaris hanyut bersama mobil yang dikendarai. Ketika itu, Yuza baru saja menghadiri undangan yang berkaitan dengan tugasnya sebagai Sekdes. 

Setelah selesai, Yuza bermaksud pulang, dengan mengendarai mobil.

Yuza menyeberangi Sungai Bantal Kiri. Ketika mobil hampir sampai ke tepi sungai, tiba-tiba arus sungai naik. Mobil terseret arus sungai. 

Menyadari hal tersebut, Yuza bergegas turun dari mobil dan membiarkan mobil terbawa arus sungai. Beruntung, mobil tertahan batu besar. 

"Setelah air surut, barulah mobil mobil tarik ramai-ramai," cerita Yuza. 

Masih Yuza Marzeni, banyak pihak yang tidak tahu bahwa warga Lubuk Selandak, mempertaruhkan nyawa demi mencari nafkah keluarga. Warga Lubuk Selandak, merindukan diselesaikannya pembangunan jembatan ini.

Setelah jembatan selesai, setidaknya mengurangi risiko dari ancaman arus sungai. 

"Jalur Sungai Bantal Kanan ada jembatan gantung. Tapi tidak semua jenis kendaraan bisa lewat jembatan tersebut," demikian Yuza.*

Kategori :