Beliau tidak duduk di tempat yang gelap sampai dinyalakan lampu. Tapi, jika sudah pagi, melihat lampu tidak beliau sukai. Beliau juga sering membersihkan dirinya dari debu atau kotoran dengan menggunakan air atau sabun.
BACA JUGA:Simak! Ini Informasi Terkait Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Kabupaten Mukomuko 2023
7. Augustus Caesar berhasil menjalankan kampanye politiknya setelah menjadi kaisar Romawi.
Ia berhasil menyatukan berbagai provinsi dan bangsa di bawah kekuasaannya dengan melakukan reformasi politik dan finansial. Ia juga mengadopsi beberapa adat istiadat dan kepercayaan dari wilayah-wilayah yang ia taklukkan, seperti berpakaian ala Yunani, menikahi putri Hispania, dan menyembah dewa-dewa lokal.
8. Augustus Caesar meninggal pada usia 75 tahun karena penyakit parah akibat luka-luka yang ia derita selama perang di Germania.
Ia dimakamkan di Mausoleum Augustus, Roma dengan upacara kenegaraan yang megah oleh para pengikutnya. Ia juga meninggalkan warisan yang besar bagi dunia, seperti pembangunan jalan-jalan, monumen, dan seni, serta pengaruhnya terhadap sejarah dan budaya.
Augustus Caesar adalah pemimpin dunia yang memiliki banyak kebiasaan baik yang dapat menjadi teladan bagi kita semua. Dengan meneladani kebiasaan-kebiasaan tersebut, kita dapat meningkatkan kualitas diri kita sebagai manusia dan sebagai pemimpin. Kita juga dapat mengikuti jejaknya untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan.