Sang kakek akhirnya pergi meninggalkan rumah Nyi Endit, tetapi sebelum meninggalkan rumah Nyi Endit sang kakek menancapkan tongkat miliknya di halaman rumah Nyi Endit.
Merasa di hinakan, Nyi Endit akhirnya mencabut tongkat dan melemparkan kepada si kakek.
Sebuah keajaiban terjadi, lubang bekas tancapan tongkat si kakek mengeluarkan air yang akhirnya menenggelamkan rumah dan Nyi Endit hingga menjadi sebuah danau.
Danau tersebut yang kini di kenal dengan Situ Bagendit.
Demikianlah cerita awal muasal Situ Bagendit.*