Awalnya semua berjalan dengan baik, namun setelah pencairan tarmen 75 persen dari proyek ini, sisa biaya rolling tidak kunjung dibayar oleh kontraktor.
Upaya penagihan dengan cara baik-baik dilakukan dengan menghubungi dua orang rekanan yang bertanggungjawab atas proyek SD ini. Namun dua orang yang bertanggung jawab pada proyek ini yaitu V dan P malah salling lempar. Bahkan sudah diberi waktu perpanjangan pembayaran dari janji awal, namun tetap tidak diselesaikan.
Karena tidak ada jalan keluar, akhirnya pihak penyedia rolling melakukan pembongkaran. Sekarang sekat ruangan sekolah ini sudah terbuka kembali.*