RADARMUKOMUKO.COM - Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah didapatkan dan memiliki kandungan gizi yang hampir lengkap. Telur tidak hanya mengandung protein, tetapi juga lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Telur juga memiliki berbagai macam jenis, seperti telur ayam, telur bebek, telur puyuh, telur ikan, dan lain-lain. Namun, apakah makan telur setiap hari aman bagi kesehatan? Berapa banyak telur yang sebaiknya dikonsumsi per hari?
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition, makan telur sebanyak satu butir setiap hari tidak berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Studi ini menyanggah anggapan bahwa makan telur setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol adalah senyawa lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk membran sel, hormon, dan vitamin D. Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
BACA JUGA:Ini Rahasianya Cara Merebus Telur, Hasilnya Mudah Dikupas Bulat Tidak Rusak Cukup Masukan Bahan Ini
BACA JUGA:Anda Terkena Bisul Bukan Karena Terlalu Sering Mengkonsumsi Telur, Tapi Karena Hal Ini
Studi lain yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition juga menunjukkan bahwa makan telur dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan mengurangi asupan kalori. Hal ini dapat membantu orang yang ingin menurunkan berat badan.
Telur juga mengandung protein yang berkualitas tinggi, yaitu protein yang memiliki asam amino esensial lengkap. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Asam amino esensial berperan dalam membentuk otot dan jaringan tubuh lainnya.
Namun, makan telur setiap hari juga memiliki beberapa risiko, terutama bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Telur mengandung kolesterol sekitar 180 miligram per butirnya, sedangkan batas maksimal kolesterol harian adalah 300 miligram.
Batas ini lebih rendah bagi orang yang menderita diabetes, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung, yaitu sekitar 200 miligram. Jika kelebihan, kolesterol dapat menumpuk di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
BACA JUGA:Bisa Hasilkan Cuan, Begini Cara Membuat Telur Orak Arik Kecap Manis yang Nikmat
BACA JUGA:Banyak Yang Tidak Suka, Ternyata ada 10 Manfaat Mengkosumsi Ceker Ayam Untuk Tubuh
Selain itu, makan telur setiap hari juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri Salmonella. Bakteri ini dapat ditemukan pada kulit atau bagian dalam telur yang terkontaminasi. Bakteri ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, demam, sakit kepala, dan nyeri perut. Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya pilih telur yang segar dan bersih dari kotoran atau lendir. Simpan telur di tempat yang sejuk dan kering. Masak telur hingga matang sebelum dikonsumsi.
Jadi, kesimpulannya adalah makan telur setiap hari aman bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Makan telur setiap hari memiliki manfaat untuk meningkatkan asupan protein, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Namun, makan telur setiap hari juga memiliki risiko untuk meningkatkan kadar kolesterol dan terkena infeksi bakteri Salmonella. Oleh karena itu, pilih telur yang berkualitas dan masak dengan baik. Makan telur setiap hari juga harus disertai dengan pola makan seimbang dan bergizi lainnya.*