RADARMUKOMUKO.COM - Jagung adalah salah satu tanaman pangan yang banyak dihasilkan di Indonesia. Jagung tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan pakan ternak, tetapi juga sebagai bahan industri.
Namun, tahukah Anda bahwa jagung juga bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan plastik biodegradable, yaitu plastik yang bisa terurai secara alami oleh mikroorganisme?
Dilansir dari berbagai sumber, Plastik biodegradable adalah plastik yang dapat terdegradasi oleh mikroorganisme dan terbuat dari bahan yang dapat diperbaharui.
BACA JUGA:4 Jenis Rambu Lalulintas Berdasarkan Warna Yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:Cerita Syekh Yusuf Menjadi Pahlawan Indonesia dan Afrika Selatan
Plastik biodegradable merupakan bahan alternatif untuk menggantikan plastik kemasan konvensional agar tidak mencemari lingkungan.
Plastik biodegradable dibuat dengan polimer alam sebagai bahan utama sehingga mudah dicerna oleh mikroorganisme.
Jagung merupakan salah satu polimer alam yang bisa dijadikan bahan baku plastik biodegradable. Jagung mengandung pati, yaitu zat yang terdiri dari rantai molekul glukosa.
Pati jagung bisa dicampur dengan bahan-bahan lain, seperti gliserol, asam sitrat, dan pewarna alami untuk membentuk film plastik dengan metode solution casting.
Film plastik dari pati jagung memiliki keunggulan, yaitu lebih ramah lingkungan, lebih aman untuk kesehatan, dan lebih mudah didaur ulang.
Film plastik dari pati jagung juga memiliki sifat mekanik yang cukup baik, seperti kuat tarik, modulus elastisitas, dan ketahanan air. Film plastik dari pati jagung bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti kantong belanja, pembungkus makanan, atau tas.
Selain pati jagung, bagian lain dari tanaman jagung juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan plastik biodegradable. Misalnya, tongkol jagung atau klobot jagung, yaitu bagian yang melindungi biji jagung.
Tongkol jagung mengandung selulosa, yaitu zat yang menyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa tongkol jagung bisa direaksikan dengan asam nitrat untuk menghasilkan nitroselulosa.
Nitroselulosa adalah salah satu jenis bahan peledak yang juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan plastik biodegradable.
Nitroselulosa memiliki sifat mudah terbakar dan meledak jika terkena api, gesekan, atau benturan. Namun, nitroselulosa juga memiliki sifat stabil, mudah diatur, dan murah.