Sejak saat itu pun, ia mulai berkiprah di bidang politik pemerintahan. Pada tahun 1966 ia menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). Masa jabatannya pun berakhir pada 1972, digantikan oleh Idham Chalid.
Karena kiprah dan perannya yang besar bagi bangsa Indonesia, Nasution dianugerahi gelar Jenderal Besar oleh Presiden Soeharto tepat pada 5 Oktober 1997, bertepatan pada Hari Ulang Tahun ABRI.
Selang 3 tahun, ia pun tutup usia pada 6 September 2000 di RS Gatot Subroto dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.*