RADARMUKOMUKO.COM - Generasi 90-an pasti tahu dengan kisah Si Manis Jembatan Ancol yang sempat difilmkan dalam kisah misteri.
Ternyata kisah ini, berkaitan dengan peristiwa pembunuhan gadis bernama Ariah pada 1817, di Jembatan Ancol.
Dia meninggal dan jasadnya hilang, setelah menolak hendak diperkosa di sebuah vila di Ancol, pelakunya bernama Oei Tambah Sia.
Mitos hantu Si Manis Jembatan Ancol muncul sebagai legenda masyarakat. Ketika malam hari sering keluar dan menggoda laki-laki, khususnya para sopir yang lewat jembatan.
Terkait sosok dari Oei Tambah Sia, seperti sudah diterbitkan pada artikel radarmukomuko.disway.id sebelumnya, ia merupakan seorang playboy Batavia atau Jakarta sekarang.
Cerita rakyat menyatakan bahwa, Oei Tambah Sia merupakan sosok tampan dan modis, juga seorang pemuda yang arogan dan suka bermain wanita, serta diperparah dengan warisannya yang sangat banyak.
BACA JUGA:Kisah Sang Mayor Daan Mogot Yang Gugur Terkubur Bersama Cinta dan Rambut Panjang Kekasihnya
BACA JUGA:Terbaru! Begini Cara Ajukan Pinjaman DANA Premium Secara Online
Oey Tamba merupakan anak dari Oey Thai Lo, yang akrab disapa Oey Thoa, seorang pebisnis tembakau asal Pekalongan, Jawa Tengah. Juga merupakan pedangang Tionghoa asal pekalongan yang memiliki toko sembako terbesar di daerah Toko Tiga, Jakarta pada 1830-an.
Ia ditunjuk sebagai Letnan Cina Kongsi Besar. Jabatan tersebut memberinya otoritas politik dan hukum atas komunitas Cina di wilayah tersebut. Sebagai anak dari seorang pejabat Cina, Oey Tamba menyandang gelar turunan Sia. Ia juga dikenal sebagai sosok dermawan.
Pada tahun 1838, saat Oey Tamba Sia masih berusia 15 tahun, Letnan Oey Thai Lo meninggal, sehingga anak-anaknya mendapat total warisan sekitar 2 juta gulden, termasuk Oey Tamba Sia.
Sifat baik dan dermawan serta suka menolong dari ayahnya, ternyata tidak diwariskan pada Oey Tamba, bahkan ia punya watak jauh berbeda.
Oey Tamba Sia hobi berjudi sabung ayam. Ia juga doyan mengisap candu. Dan yang paling santer, Oey Tambah Sia dikenal sebagai pezina. Ia dicap sebagai playboy yang tak pernah puas dengan satu wanita.
Itulah mengapa Oey Tambah Sia menjadi pemuda yang begitu royal, namun juga sombong dan takabur.
Dilansir dari voi.id, salah satu mitos yang paling dikenal dari kelakuannya adalah menghamburkan harta ayahnya dengan cara "... Jika selesai buang air besar di Kali Toko Tiga di depan rumahnya, ia selalu membersihkan dengan uang kertas.