Kisah Oey Tamba Sia Playboy Kaya Jakarta, Suka Goda Anak Bini Orang, Berakhir di Tiang Gantungan

Kisah Oey Tamba Sia Playboy Kaya Jakarta, Suka Goda Anak Bini Orang, Berakhir di Tiang Gantungan

Kisah Oey Tamba Sia Playboy Kaya Jakarta, Suka Goda Anak Bini Orang, Berakhir di Tiang Gantungan--

RADARMUKOMUKO.COM - Ternyata istilah pria playboy bukan hanya ada sekarang. Dimana playboy kerap disematkan pada laki-laki yang suka menggoda banyak wanita atau permainkan wanita.

Pada masa penjahan ada sosok pria yang dikenal sebagai playboy batavia atau Jakarta bernama Oei Tambah Sia. 

Cerita rakyat menyatakan bahwa, ia merupakan sosok tampan dan modis, juga seorang pemuda yang arogan dan suka bermain wanita, serta diperparah dengan warisannya yang sangat banyak. 

Oey Tamba merupakan anak dari Oey Thai Lo, yang juga dikenal sebagai Oey Thoa, seorang pebisnis tembakau asal Pekalongan, Jawa Tengah. Juga merupakan pedangang Tionghoa asal pekalongan yang memiliki toko sembako terbesar di daerah Toko Tiga, Jakarta pada 1830-an.

Ia ditunjuk sebagai Letnan Cina Kongsi Besar. Jabatan tersebut memberinya otoritas politik dan hukum atas komunitas Cina di wilayah tersebut. Sebagai anak dari seorang pejabat Cina, Oey Tamba menyandang gelar turunan Sia. Ia juga dikenal sebagai sosok dermawan.

BACA JUGA:Dukung AIPF 2023, Ini Jurus BRI Dukung Pemerintah Menuju Ekonomi Rendah Karbon

BACA JUGA:Itulah Indonesia Sudah Dijajah Belanda Ratusan Tahun Masih Bilang Untung, Untungnya Disini?

Pada tahun 1838, saat Oey Tamba Sia masih berusia 15 tahun, Letnan Oey Thai Lo meninggal, sehingga anak-anaknya mendapat total warisan sekitar 2 juta gulden, termasuk Oey Tamba Sia.

Sifat baik dan dermawan serta suka menolong dari ayahnya, ternyata tidak diwariskan pada Oey Tamba, bahkan ia punya watak jauh berbeda. 

Oey Tamba Sia hobi berjudi sabung ayam. Ia juga doyan mengisap candu. Dan yang paling santer, Oey Tambah Sia dikenal sebagai pezina. Ia dicap sebagai playboy yang tak pernah puas dengan satu wanita.

Itulah mengapa Oey Tambah Sia menjadi pemuda yang begitu royal, namun juga sombong dan takabur.

Dilansir dari voi.id, salah satu mitos yang paling dikenal dari kelakuannya adalah menghamburkan harta ayahnya dengan cara "... Jika selesai buang air besar di Kali Toko Tiga di depan rumahnya, ia selalu membersihkan dengan uang kertas. 

Tentu saja ulah nyeleneh itu menimbulkan kehebohan. Tiap pagi selalu terjadi perkelahian orang-orang yang memperebutkan lembaran uang kertas tersebut.”

Yang parah lagi, Oey Tambah Sia yang dikenal tampan dan pandai bergaya, gemar mengganggu anak-istri orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: