RADARMUKOMUKO.COM - Sejarah Indonesia tidak lepas dari peran para pejuang yang berani melawan penjajah.
Salah satu kelompok pejuang yang jarang diketahui adalah kisah para preman atau jagoan Betawi yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
Mereka tidak hanya berurusan dengan masalah keseharian, tetapi juga ikut andil dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah.
Salah satu tokoh preman nasionalis yang terkenal adalah Benyamin Sueb, yang dikenal sebagai Benyamin Biang Kerok. Ia lahir di Batavia pada tahun 1915 dan tumbuh di lingkungan Betawi yang keras.
BACA JUGA:Perjuangan Siti Manggopoh, Anak Dalam Gendongan Melawan Serdadu Belanda
BACA JUGA:Bukan Hanya Jepang dan Belanda, Ini 6 Negara Yang Pernah Menjajah Indonesia, Pertama Portugis
Ia belajar silat dari ayahnya yang merupakan seorang guru silat dan menjadi salah satu jagoan di kampungnya.
Ia juga gemar bermain musik dan menyanyi, sehingga ia sering tampil di panggung-panggung hiburan rakyat.
Benyamin tidak hanya pandai berkelahi dan bernyanyi, tetapi juga memiliki jiwa patriotik yang kuat. Ia sering terlibat dalam aksi-aksi perlawanan terhadap penjajah Belanda dan Jepang.
Ia juga menjadi anggota Barisan Pelopor, sebuah organisasi pemuda yang dibentuk oleh Mohammad Hatta untuk membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Ia bahkan pernah ditangkap dan dipenjara oleh Belanda karena aktivitasnya yang dianggap subversif.
Benyamin tidak sendirian dalam perjuangannya. Ia memiliki banyak sahabat preman yang juga berjiwa nasionalis, seperti Si Pitung, Si Jampang, Si Doel Anak Betawi, dan lain-lain.
Mereka sering bekerja sama dalam melakukan aksi-aksi sabotase, penggalangan dana, penyelundupan senjata, dan pertempuran melawan penjaja sehinga para kompeni ketakutan
Mereka juga membantu rakyat miskin yang tertindas oleh penjajah dengan memberikan bantuan dan perlindungan.