“Ngarebu (beribu-ribu). Soalna orang baduy anu ka luar eta anu paling suka (Soalnya kalau orang baduy ke luar itu yang paling suka). Lamun di luar eta kan agamana bebas jadi tergantung kamampuhan, mampu meli mobil ya meli mobil, kumaha te enakna. Lamun ngikuti didie mah te bebas, (Kalau diluar mah itu kan bebas agamanya, tergantung kemampuan juga, mampu beli mobil ya silahkan beli mobil, gimana enaknya saja, kalau ngikutin disini engga bisa),” kata salah satu tokoh baduy luar bernama Karim asal Gajebo, Kabupaten Lebak dikutib dari megatrust.co.id yang melansir dari kanal YouTube Ayi Astaman.
Syatat orang luar menikahi gadis baduy juga cukup berat, pertama jangan pernah mempermainkan gadis-gadis Badui, karena konsekuensinya sangat berat dan si gadis Badui akan tersiksa.
Cerita ini juga dapat disaksikan di akun channel YouTube Mang Baduy.
BACA JUGA:Tips Cantik Mempesona, Kulit Kuning Langsat, Mulus dan Ramah Wanita Suku Dayak Turun Temurun
BACA JUGA:Suku Brokpa Untuk Hindari Penyakit Menular, Tukaran Istri Untuk Menjaga Keharmonisan Ini
Untuk Badui dalam ada enam persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak luar jika ingin melamar anak gadis mereka.
Di antaranya, harus menyiapkan kain putih, minyak, menyan, pisau, tikar, bokor.
Untuk kain, si calon pengantin harus menyiapkan kain putih sepanjang 4 atau dua meter.
Setelah semua itu diterima, maka lamaran tersebut akan berlanjut ke tahap selanjutnya, yakni ijab kabul.
Nikahnya secara adat baduy. Misalnya calonnya Islam, maka nikah secara Islam.
BACA JUGA:Tips Cantik Mempesona, Kulit Kuning Langsat, Mulus dan Ramah Wanita Suku Dayak Turun Temurun
BACA JUGA:Suku Pemilik Pria Terkuat di Afrika Timur, Suku Massai Para Pemburu Singa
Sebelumnya juga harus diketahui lebih dulu tata cara dan proses pernikahan di suku baduy.
Proses cukup unik karena ada syarat harus dipenuhi. Pernikahan suku baduy bisa ditonton di chanel YouTube, salah satunya Ayi Astaman.
Terdapat tiga tahapan lamaran yang harus dilakukan oleh calon mempelai laki-laki, untuk bisa meminang sang pujaan hati dari suku baduy.
Diantaranya mempelai laki-laki beserta keluarga harus melapor ke Pu’un atau kepala adat dengan membawa daun sirih, pinang, dan gambir secukupnya.