Mereka akan menggedor panci dan wajan sambil berteriak serta bernyanyi.
Pengantin baru tersebut harus keluar dan menyajikan minuman serta makanan ringan kepada para pengunjung, dan bahkan mereka harus memberi uang untuk membuat orang-orang tersebut pergi dari rumah mereka.
Dalam sebuah kasus yang lebih ekstrim jika para pengunjung ini diabaikan oleh pasangan tersebut, maka mereka akan masuk kedalam rumah dan menculik pengantin pria sekaligus meninggalkannya di suatu tempat yang jauh.
BACA JUGA:Tradisi Unik Ma'nene Suku Toraja, Menghormati Jenazah Diajak Berjalan Berpoto Bahkan Merokok
Bahkan ada yang dilepaskan di sebuah tempat tanpa menggunakan sehelai pakaian.
Menangis Satu Bulan
Lain lagi yang dilakukan para wanita dari suku Tujia di China. Pengantin wanita dan keluarganya akan menangis sebelum penuh sebelum menikah.
Para orang tua dari suku tersebut percaya bahwa tradisi tersebut dapat digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta dari mempelai wanita kepada orang tua serta anggota keluarganya yang lain.
BACA JUGA:Tradisi Unik Sirawu Sulo di Bone Terbakar Tanpa Sakit, Pesta Panen dengan Adrenalin
Jika mempelai wanita tidak menangis, maka para tamu akan memandang rendah dirinya sebagai gadis yang buruk.
Dilarang ke Toilet 3 Hari
Di wilayah Kalimantan ada sebuah tradisi pernikahan yang sangat unik dan juga aneh yang dilakukan oleh para masyarakat Tidung.
Meskipun banyak tradisi pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Tidung, namun yang paling aneh adalah sebuah tradisi pernikahan yang melarang pasangan suami-istri untuk menggunakan kamar mandi selama tiga hari setelah mereka menikah.
BACA JUGA:Sakti Pernah Kalahkan Dayak, Suku Kalang Sempat Dikucilkan, Miliki Ekor dan Begini Nasibnya Kini
Artinya kedua mempelai harus menahan buang air kecil dan air besar selama tiga hari berturut-turut.
Jika mereka menggunakan kamar mandi selama periode waktu yang telah ditentukan, maka kedua pasangan tersebut akan membawa nasib buruk bagi pernikahannya.