Selain itu, ia juga memasukan barang-barang temuannya dalam harta karun tersebut di dalam karung yang diikat menggunakan rafia.
Saat isi dalam karung itu terungkap, nampaklah dua pedagang yang memiliki panjang kurang lebih 1 meter, serta ada 9 keris antik.
Tidak hanya itu, ditemukan pula tongkat kuningan yang berupa patung layaknya manusia ular dengan tinggi 10 cm, disertai ekor sepanjang 30 cm.
Ditambah lagi terdapat 2 buah al Quran kecil, dengan yang satu masih utuh , sedangkan yang satunya sudah terlepas jadi lembaran-lembaran terpisah.
BACA JUGA:Tak Kondusif, Siswa di Mukomuko Demo Minta Kepsek Diganti, Kadisdikbud: Kita Siapkan Usulan Mutasi
Sekedar informasi, sungai Sebengkok ini dikenal oleh warga sekitar karena penuh lumpur dan kotoran.
Akan tetapi, barang-barang temuannya itu justru memiliki bau layaknya pasturi.
Dari semua barang yang ia temukan sebagai harta karun, ada yang menurutnya sangat istimewa.
Yaitu telur emas. Telur tersebut berbentuk layaknya, emas, namun memiliki ukiran layaknya ukiran China di pinggirannya.
BACA JUGA:Suku Yang Belum Mengenal Pakaian, Hidup Layaknya Tarzan dan Ditakuti
Berdasarkan Abdul Salam, SS., M.Hum, selaku Kepala Seksi Sejarah Disbudparpora (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) Kota Tarakan, ia menyebutkan jika tidak ada takaran nilai yang pasti dari benda bersejarah.
Sedangkan saat untuk nilainya, hal tersebut akan dinilai dari bahan serta nilai historis yang terkandung dari dalam bendanya.
Namun saat akan dijual, tentu nilainya harus tetap di standar kewajaran.
BACA JUGA:Pertempuran Ambarawa, Melawan Sekutu Yang Tidak Menghargai Kemerdekaan Indonesia
Berdasarkan orang yang cukup dituakan di daerah tersebut, ia berpikir jika mungkin saja harta karun temuan tersebut adalah dari kesultanan Bulungan, karena dulu kerajaan tersebut adalah yang terbesar di Kalimantan Utara.
Nah itulah temuan harta karun di sungai Sdbengkok Kalimantan Utara pada tahun 2016.