RADARMUKOMUKO.COM– Beberapa waktu yang lalu, Elon Musk baru saja mengubah merek dagangnya menjadi ‘X’.
Mulai dari perusahaan luar angkasa, SpaceX, Merk model Tesla dengan nama ‘X’, serta Merubah perbankan dari yang diberi nama X.com.
Yang terbaru, Elon Musk baru saja mengganti logo Twitter yang awalnya berbentuk burung berwarna biru menjadi ‘X’ pada Senin (25/7).
Meski begitu, sejumlah ahli mengatakan bahwa keobsesifan Elon Musk terhadap huruf X nampaknya tidak akan berjalan lurus.
Hal tersebut karena, melakukan rebranding logo Twitter menjadi X tersebut bisa jadi akan mendatangkan sejumlah gugatan yang dilayangkan kepada bos perusahaan Tesla dan Twitter tersebut.
BACA JUGA:Jelang Dibuka Tes CPNS dan PPPK, Perhatikan Ketentuan Ini Agar Bisa Ikut
Seorang Pengacara Merek Dagang bernama Josh Garben mengatakan bahwa luasnya penggunaan huruf X dalam merek merek dagang dapat ber kemungkinan besar menyebabkan layangan gugatan pada perusahaan perusahaan milik Elon.
“Ada 100% kemungkinan bahwa twitter akan disediakan atas hal ini oleh seseorang,” kata Garben.
Apalagi, apabila penggunaan logo X ini terbukti dapat menyebabkan kebingungan bagi para konsumen, maka pemilik merek dagang lain yang merasa dirugikan juga dapat mengajukan gugatan atas pelanggaran tersebut.
Dengan begitu, diter akan memiliki dampak berupa ganti rugi finansial hingga larangan mutlak penggunaan logo tersebut.
BACA JUGA:Gula Dirumah Habis? Coba Gunakan Bahan Dapur Ini yang Bisa Mengurangi Rasa Kopi PahitMelansir dari Kompas.com, salah satu perusahaan yang memiliki merek dagang dengan lambang X adalah permainan video Xbox.
Selain itu, perusahaan Meta juga memiliki merek dagang yang mencakup lambang X dan sudah di patenkan sejak 2019 lalu.
Meski begitu, kedua perusahaan besar tersebut tampaknya tidak akan menuntut Elon Musk, kecuali mereka merasa terancam karena penggunaan lambang X pada twitter melanggar Ekuitas merek dagang milik mereka.*
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Kompas.com dan Okezone.com