Tak hanya itu, seseorang dapat tertular Antraks apabila mereka mengosnumsi daging hewan yang terkontaminasi yang dimasak kurang matang atau menghirup udara yang telah terkontaminasi dengan bakteri tersebut.
Terdapat beberapa jenis antraks yang muncul berdasarkan dengan cara penyebarannya
1. Antraks pencernaan
Antraks pencernaan, muncul di saat seseorang mengonsumsi daging hewan yang telah terkontaminasi Antraks.
Bakteri pada hewan yang terkontaminasi tersebut masuk melalui saluran pencernaan dan menginveksi saluran cerna sejak satu hingga tujuh hari setelah paparan terjadi.
2. Antraks kulit
seseorang akan terkena antraks kulit apabila memiliki luka terbuka pada permukaan kulit.
Nantinya, bakteri tersebut akan masuk ke dalam luka pada kulit yang berasal dari bulu, daging, kulit hewan yang terinfeksi.
Jenis antraks yang satu ini terbilang cukup berbahaya dan biasanya baru mulai berkembang antara satu hingga tujuh hari setelah seseorang terkena paparan.
3. Antraks pernapasan
Antraks Pernapasan merupakan jenis yang paling berbahaya dibandingkan dengan jenis antraks yang lain.
Seseorang dapat terkena antraks pernapasan apabila mereka menghirup Spora yang berasal dari bakteri antraks tersebut.
Contohnya, saat seseorang sedang memproses kulit atau bulu dari hewan ternak yang terkontaminasi, mereka akan beresiko terkena penyakit antraks Pernapasan.
BACA JUGA:7 Ritual Berhubungan Lawan Jenis Paling Nyeleneh di Dunia
Berbedadengan jenis antraks lainnya, antraks pernapasan akan berkembang setelah tujuh hari hingga dua bulan setelah paparan terjadi.
Adapun penangan dan pengobatan antraks akan lebih efektif serta maksimal apabila dilakukan dengan segera mungkin.