Sedangkan biji sawit PPKS yang asli justru permukaannya terlihat lebih kotor. Inilah yang dianggap biji sawit berkualitas. Biji sawit lebih kotor karena memang diambil langsung dari kebun.
Tanpa melalui banyak proses, lalu langsung dipasarkan. Karena itulah jadinya lebih kotor waktu dijual. Tapi soal kualitas justru lebih baik dari yang bersih.
4. Cek Kualitas Pertumbuhan Biji Sawit
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, biji sawit PPKS yang asli dikembangkan melalui proses hibrida, dengan sumber benih yang sesuai dengan syarat dan ketentuan.
Sedangkan bibit sawi PPKS yang palsu berasal dari sumber benih yang sembarangan saja, nggak perlu memperhatikan syarat dan ketentuan.
Memang harga biji sawit PPKS palsu lebih murah. Tapi mutu pertumbuhannya nggak akan sebaik biji sawit PPKS asli. Masa menanamnya lebih lambat dengan tingkat produktivitas yang rendah banget.
Jadi biji sawit PPKS jadi nggak efisien. Bukannya menghasilkan, justru akan menguras lebih banyak biaya karena kualitasnya yang nggak jelas.
Selain itu, tingkat kematian kecambah dari biji sawit PPKS yang palsu pun lebih tinggi. Berasal dari benih yang kurang jelas kualitasnya, wajar saja kalau kualitasnya nggak sebaik yang asli.
BACA JUGA:12 Suku Penghasil Wanita Cantik, Tiga Diantaranya Berada di Sumatera
Beda dengan bibit sawit PPKS asli yang dijaga banget kondisinya, bahkan dari sumber benihnya.
Jadi jangan lewatkan untuk mengecek dulu sebelum membeli. Kalau beli biji sawit yang palsu, pertumbuhannya pasti lebih jelek, bahkan peluang gagalnya jauh lebih besar.
Daripada akhirnya menghabiskan uang lebih banyak untuk beli biji sawit lagi, lebih baik cek dulu sejak awal dan beli bibit asli yang harganya memang lebih tinggi.*