Bibitnya sudah melewati seleksi dan pengujian yang berkesinambungan, sudah dikembangkan selama bertahun-tahun.
Perbedaan biji sawit PPKS asli dan palsu pastinya terletak di harganya. Yang asli dijual dengan harga yang lebih tinggi karena berasal dari sumber benih pilihan.
Sedangkan yang palsu terbuat dari sumber yang nggak terjamin, jadi harganya lebih rendah. Selain itu, kita bisa mengecek asli dan palsunya dari beberapa hal di bawah ini:
1. Cek Tekstur Biji Sawit
Bagi yang sudah terbiasa menanam biji sawit, pasti sudah lebih terbiasa membedakan teksturnya. Jadi sudah tahu pasti mana yang asli dan palsu. Ternyata, dari tekstur pun sudah beda.
Tekstur biji sawit yang asli ternyata saat dipegang permukaannya terasa lebih kasar. Beda dengan biji sawit PPKS yang palsu, justru pas dipegang terasa lebih halus.
BACA JUGA:Ternyata Kelapa Sawit Awalnya Hanya 4 Biji Brondol, Ini Asal Usulnya
Kalau kita nggak tahu dan nggak berpengalaman, justru banyak yang mengira biji sawit yang permukaannya halus itu justru yang asli.
Karena dianggap yang halus itu pasti lebih baik. Ternyata yang benar justru sebaliknya, yang kasar adalah biji sawit yang asli.
2. Ketebalan Tempurung Biji Sawit
Kita juga bisa mengecek keaslian biji sawit PPKS dari tingkat ketebalan tempurungnya. Biji sawit PPKS yang asli tempurungnya lebih tipis, karena langsung diambil dari kebun.
Sedangkan biji sawit PPKS yang palsu justru tempurungnya lebih tebal. Untuk bisa mengetahui bedanya, memang lebih mudah kalau dibandingkan secara langsung.
3. Biji Sawit Kotor atau Bersih?
Cara lain untuk membedakan biji sawit PPKS asli dan palsu adalah dari tingkat kebersihannya. Bagi orang awam, mungkin bakal lebih memilih biji tanaman yang bersih, karena lebih aman pas dipegang.
Apalagi kalau nggak terbiasa dengan bercocok tanam. Tapi ternyata biji sawit yang bersih ini justru adalah yang palsu dan berasal dari sumber benih yang nggak terjaga kualitasnya.