RADARMUKOMUKO.COM - Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam menjelaskan bahwa takdir tidak bisa diubah hanya dengan semangat berusaha yang menggebu-gebu.
Artinya, manusia hanya bisa berusaha secara maksimal, berdoa dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Perang Dagang, Kualitas jadi Alasan Sawit Indonesia Sulit Menembus Pasar Eropa
Maka sebelum bekerja, usahakan untuk berdoa agar mendapatkan rezeki yang halal dan berkah. Dalil tentang bekerja termaktub dalam firman Allah SWT dan juga beberapa hadits.
Dalam surat Hud ayat 6, Allah SWT berfirman:
"Wa mā min dābbatin fil-arḍi illā 'alallāhi rizquhā wa ya'lamu mustaqarrahā wa mustauda'ahā, kullun fī kitābim mubīn"
Artinya: Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Allah SWT Maha Melihat dan Maha Bijaksana, jadi yakinlah dengan penuh bahwa setiap ikhtiar pasti membuahkan hasil. Selain niat yang baik, bisa juga melafalkan doa sebelum bekerja.
BACA JUGA:F#Minor dan D’QQ Kolaborasi Hibur Pengunjung Jajanan Kiota
Dikutip dari buku Doa Mengundang Rezeki: Sukses dalam Hidup, Berkah dalam Usaha oleh Islah Susmian, ada beberapa doa yang bisa dibaca ketika hendak bekerja. Doa ini bisa dibaca agar mendapat kemudahan dalam bekerja serta mendapatkan rezeki halal yang berkah.
Imam al-Thabrani dalam kitab ad-Du'a menuliskan doa sebelum bekerja, berikut bacaannya:
“Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa”.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan."
Kemudian bisa dilanjutkan dengan bacaan doa berikut:
“Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta'milnii thayyibaa. Alloohummaj'al ausa'a rizqika'alayya'inda kibari sinnii wanqithoo'i'umrii. Alloohummakfinii bihalaalika'an haraamika. wa aghninii bifadhlika'amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi'an naafi'an. Alloohumma innii as-alukan na'iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu."