RADARMUKOMUKO.COM – Ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di Ponpes Al-Zaytun pada Kamis 15 Juni lalu.
Berdasarkan pada edaran seruan aksi yang beredar, sebanyak kurang lebih 3000 orang mendatangi pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dengan adanya aksi tersebut, pihak Pondok Pesantren tidak tinggal diam dan langsung mengerahkan massa sekitar 10 ribu orang.
BACA JUGA:Terungkap! Inilah Alasan Dibalik Santri Ponpes Al-Zaytun Berbondong-bondong Keluar
Mengetahui aksi tersebut, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan.
Ia juga menghimbau kepada para demonstran agar dalam penyampaian pendapat Dimuka umum untuk tetap menaati aturan hukum yang berlaku.
‘’Kami dari Polres Indramayu sudah mempersiapkan dengan baik untuk mengamankan kegiatan tersebut. Sampai saat ini kami terus update perkembangannya.’’ Kata Fahri.
Sementara itu, lantunan Asmaul Husna terus menggema dari Ma’had Al-Zaytun di kecamatan Gantar, pada Kamis 15 Juni.
BACA JUGA:Terkait Kisruh Ponpes Al Zaytun Ini Tanggapan Perkerja dan Warga Sekitar
Asmaul Husna yang dilantunkan ribuan orang dari dalam pagar pembatas tersebut sebagai salah satu aksi menyambut unjuk rasa.
Pembacaan Asmaul Husna itu dipimpin oleh seseorang dengan menggunakan pengeras suara lalu diikuti oleh ribuan orang.
Sebelum itu, sejumlah massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggungat melakui pesan yang beredar akan melakukan aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di Ma’had Al-Zaytun, pada Kamis 15 Juni pukul 08.00 WIB.
Dalam aksi tersebut, mereka mengklaim akan mengarahkan sebanyak 5000 orang untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.